Kunjungi Ambon, Presiden Jokowi Bagikan 1.265 KIP

:


Oleh Amrln, Rabu, 8 Februari 2017 | 21:58 WIB - Redaktur: Juli - 782


Ambon, InfoPublik - Presiden RI Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1,265 siswa, di Ambon, Maluku mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Saat acara penyerahan KIP di SMP Negeri 2 Ambon, Rabu (8/2), Presiden Jokowi menegaskan pentingnya pendidikan bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Presiden pendidikan dan kesehatan merupakan pondasi untuk menghadapi era persaingan antarnegara yang semakin ketat.

"Jangan melupakan yang namanya gizi, jangan lupakan pendidikan karena itu merupakan pondasi yang kita perlukan dalam menghadapi kompetisi atau persaingan antarnegara nantinya," kata Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan penerima KIP di Kota Ambon mencapai 1.265 siswa. Untuk siswa SD mendapatkan Rp450.000, SMP Rp750.000 dan SMA/SMK Rp1 juta. Dalam kesempatan itu Presiden juga memberikan sejumlah unit lap top kepada siswa di SMPN 2 Ambon.

Selain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, hadir dalam acara itu antara lain Menko PMK Puan Maharani, Mendikbud Muhadjir Effendi, Seskab Pramono Anung dan Menkes Nila F Moeloek.

Saat kunjungan kerja tersebut, di tempat terpisah, Presiden Jokowi Widodo juga melakukan penyerahan secara langsung Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

“Kita ingin ke depan anak-anak kita sehat, pintar, pandai karena persaingan 30 tahun ke depan makin berat, bukan lagi antarkota tapi antarnegara. Anak-anak yang pintar-pintar dan pandai-pandai bisa memenangkan persaingan. Itulah tujuan dari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil, anak-anak balita, dan anak-anak sekolah,” ucap Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan.

Kepala Negara menyerahkan KIS untuk 347 orang, PMT sebanyak 1.007 paket biskuit yang diberikan kepada anak sekolah, ibu hamil, dan balita. Presiden juga menjelaskan aturan untuk mengonsumsi biskuit tersebut. “Untuk anak sekolah aturan mengonsumsi 6 keping per hari,” tuturnya.

Selain itu, diserahkan pula bantuan berupa tabungan sebesar Rp2 juta untuk periode satu tahun kepada 350 orang penerima PKH. Bantuan ini dapat diambil empat kali dalam setahun, per tiga bulan.