Siaran Bertema Multikultural Cegah Potensi Adu Domba

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 7 Februari 2017 | 16:25 WIB - Redaktur: Juli - 411


Jakarta, InfoPublik - Program-program bertemakan keberagaman budaya (Multikultural) dinilai dapat mencegah potensi adu domba, program ini seperti yang tengah gencar dilakukan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI).

Hal tersebut diapresiasi Anggota DPR RI. "Amazing banget Pak programnya luar biasa," kata Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan LPP RRI di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (7/2).

Menurutnya, LPP RRI harus memetakan program kerja terlebih dahulu dalam setiap merencanakan program penyiaran. Supaya masyarakat dapat tertarik untuk mendengarkan setiap program yang disajikan. "Harus dibuat mapping saat membuat program kerja, agar strategis untuk program RRI ke depan," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanuddin menerangkan, saat ini lembaganya tengah fokus dalam menyiarkan program-program keberagaman budaya. Sifat dari negara Indonesia adalah keberagaman budaya, karena itu konten yang sifatnya bhineka tunggal ika harus diprioritaskan. "Multikultural menjadi topik-topik yang penting bagi negara ini, berita yang disiarkan harus dijaga," ujarnya.

Dalam konteks pilkada saat ini, pihaknya akan terus menerus menyebarkan pesan yang positif. Agar dapat meredam setiap potensi konflik yang rawan terjadi pasca terselenggaranya pesta demokrasi di dalam negeri. "Tentang multikultural, sampai sekarang masih menjadi tema top apalagi di Indonesia makanya kami menyiarkan berita-berita dengan tujuan mencerdaskan bangsa dan tidak mengadu domba," kata Mohammad Rohanuddin.