Dinsos DKI Berikan Apresiasi Pegawai Berprestasi

:


Oleh G. Suranto, Senin, 6 Februari 2017 | 16:03 WIB - Redaktur: Juli - 906


Jakarta, InfoPublik – Dinas Sosial DKI Jakarta memberikan penghargaan terhadap pegawai berprestasi dalam penanganan permasalahan sosial di DKI Jakarta, penghargaan itu sebagai apresiasi bagi pegawai yang telah melayani warga sekaligus sebagai upaya membangun kepercayaan publik.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, penghargaan ini telah diberikan setiap bulan, sehingga setiap bulan akan ada penilaian untuk menentukan mereka yang berprestasi. “Penghargaan ini sudah dilakukan sejak empat bulan yang lalu. Sekarang sudah ada peningkatan kinerja dari setiap unit,” kata Masrokhan saat memberikan penghargaan tersebut, Senin (6/2).

Menurutnya, peningkatan kinerja tentu akan berdampak langsung terhadap pelayanan yang diberikan kepada warga. Pegawai yang mendapat penghargaan itu antara lain diberikan kepada Kepala Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Erik Simarmata. “Pak Erik menjadi pegawai terbaik bulan Januari lalu untuk ketegori Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan karena merespon cepat ketika ada permasalahan sosial di daerahnya, Tanjung Priok, Jakarta Utara,” ujar Masrokhan.

Selain itu, untuk kategori petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) yang berprestasi diberikan kepada Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. “Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat  mampu merespon dengan cepat laporan warga melalui Qlue dan media sosial dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di lapangan,” katanya.

Sementara itu, untuk kategori panti sosial yang berprestasi dalam penyebarluasan informasi dengan banyaknya orang hilang yang bisa disambungkan kepada keluarganya diterima oleh Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. “Sedangkan untuk panti berprestasi dalam penilaian Key Performance Indicators (KPI) diberikan kepada Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia, Kedoya, Jakarta Barat,” katanya.

Ia menambahkan, penilaian penghargaan itu diberikan berdasarkan instrumen yang dimilikinya. Ia ingin agar pegawai yang lain dapat termotivasi untuk berprestasi seperti mereka yang mendapat penghargaan. “Ke depan harapannya dengan adanya penghargaan ini akan memberikan kompetisi yang sehat untuk menjadi lebih baik dalam melayani warga,”pungkasnya.