Kasus Baru Kusta Masih Terus Ada Disejumlah Daerah

:


Oleh Juliyah, Minggu, 29 Januari 2017 | 13:57 WIB - Redaktur: Juli - 997


Jakarta, InfoPublik - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, M. Subuh mengungkapkan, meskipun beberapa provinsi sudah berhasil mengeliminasi penyakit Kusta, namun perkembangan kasus baru Kusta dibeberapa daerah di Indonesia justru masih mengkhawatirkan.  

"Di 20 provinsi sudah ada eliminasi seperti di DKI, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah sudah eliminasi, tetapi perkembangan kasus baru kustanya yang justru mengkhawatirkan. Kasus barunya masih bermunculan di 2015," katanya saat temu media dalam peringatan Hari Kusta Sedunia di Jakarta, Jumat (27/1).

Menurutnya, jika dibandingkan dengan Kalimantan Utara meski belum mencapai eliminasi dan kasusnya masih banyak, tetapi di daerah ini tidak lagi ditemukan kasus baru kusta. Sementara di Maluku dan Papua setiap tahun kasus barunya selalu ada.

Lebih lanjut dikatakan, masih tingginya kasus baru kusta karena masih ditemukannya daerah endemis. "Hal ini menjadi suatu peringatan yang harus diwaspadai karena selama masih ada daerah endemis maka kasus kusta akan terus ada," ungkapnya.

Untuk itu diperlukan peningkatan akses pencarian kasus (active case finding) dengan pola pendekatan keluarga agar kasus baru Kusta di tingkat populasi mudah ditemukan. Upaya pengendalian dan pencegahan Kusta dapat dilakukan dengan mendeteksi sedini mungkin dengan mengenali ciri kusta, segera membawa ke fasilitas kesehatan dan perhatikan kebersihan baik perorangan maupun lingkungan.

Disebutkan, angka prevalensi kusta di Indonesia tahun 2015 sebesar 0,78 per 10.000 penduduk dengan jumlah penderita kusta yang tercatat sebanyak 20.160 kasus. Kementerian Kesehatan menargetkan 34 provinsi di Indonesia dapat mencapai eliminasi Kusta di 2019. Suatu daerah dikategorikan eliminasi jika prevalensinya kurang dari 1 per 10.000 penduduk.

Saat ini, sebanyak 14 provinsi belum bebas kusta diantaranya, Banten, Jawa Timur, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulbar dan Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.