Normalisasi Kali Krukut Ditargetkan Selesai 2017

:


Oleh G. Suranto, Senin, 23 Januari 2017 | 19:12 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 539


Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, program nomalisasi Kali Krukut sampai sekarang belum terealisasi, karena kali ini melintasi 16 kelurahan yang begitu luas.

“Normalisasi Kali Krukut ini ditargetkan selesai 2017, dan sekarang mungkin kelihatan agak mundur-mundur, disebabkan terkendala dengan masalah pembebasan lahan,” kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/1).

Menurutnya, kondisi Kali Krukut saat ini sangat menyedihkan, karena tinggal 2-3 meter lebarnya, padahal idealnya 20 meteran. “Jadi terjadi proses penyempitan, maka wilayah Kemang dan seterusnya masih terjadi banjir,” paparnya.

Selain itu, kata dia, terkait kendala normaliasi tersebut, juga belum ada anggaran penertiban yang dikoordinasikan dengan pemerintah pusat untuk pembebasan lahan. Dari total 186 bidang, sampai tahun akhir tahun 2016 lalu, Pemprov DKI sudah menyelesaikan 117 bidang, dan sekarang tinggal 69 bidang yang menjadi tanggung jawab Pempov DKI.

Disebutkan, jumlah luas masing-masing bidang dari 69 bidang tersebut bervariasi, ada yang 500 m2, 300m2, dan 1000m2. “Tapi total semuanya belum kami jumlahkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada dua faktor yang menyebabkan terkendalanya normalisasi Kali Krukut tersebut, yaitu masalah harga lahan yang cukup tinggi dan kesulitan di lokasinya sendiri, kemudian juga masalah anggaran belum tersedia pada anggaran tahun 2016.

Untuk tahun ini, kata dia, pihaknya telah menganggarkan dalam bentuk  gelondongan sebesar Rp 200 miliar, tapi untuk normalisasi Kali Pesanggrahan, Ciliwung, dan juga Kali Krukut.

“Jadi nanti kita akan prioritaskan yang mana dulu, tapi Kali Krukut juga termasuk yang diprioritaskan,” tandasnya.