Menpora Harapkan PBSI Tingkatkan Prestasi Sektor Tunggal

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 19 Januari 2017 | 16:30 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 334


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengharapkan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) meningkatkan prestasi dalam kejuaraan bulu tangkis internasional terutama pada sektor tunggal putra dan tunggal putri.

"Pelantikan ini menjadi momentum untuk mempertahankan prestasi bulu tangkis Indonesia dalam Olimpiade atau bahkan meningkatkan prestasi itu. Kita juga harus mengejar ketertinggalan prestasi di berbagai sektor permainan, terutama pada tunggal putra dan tunggal putri," tutur Menpora Imam Nahrawi selepas upacara pelantikan PP PBSI periode 2016-2020 di Jakarta, Kamis (19/1).

Menpora juga berharap PBSI dapat mengembalikan tradisi juara dalam kejuaraan beregu dan kejuaraan tingkat super series seperti Piala Sudirman, Piala Thomas, Piala Uber, dan All England.

"Saya yakin pak Wiranto dapat memaksimalkan apa yang pernah dikerjakan oleh Gita Wirjawan karena harapan masyarakat terhadap bulu tangkis sangat besar," tutur Menpora.

Pemerintah kata dia, akan tetap mendukung langkah PBSI untuk mewujudkan atlet-atlet juara dalam kompetisi dunia termasuk dalam bentuk dukungan anggaran rutin ataupun anggaran penyelenggaraan kegiatan kejuaraan.

"Saya yakin PBSI adalah salah satu cabang olahraga yang mandiri dibanding cabang-cabang olahraga lain sehingga pemerintah tidak mengkhawatirkan itu. Pak Wiranto dan para pengurus lain tentu sudah punya pilihan, terkait dukungan pemerintah terhadap rencana renovasi asrama atlet-atlet pelatnas PBSI," ujar Menpora.

Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman melantik Pengurus Pusat PBSI periode 2016-2020 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Tono juga berharap Wiranto dapat menyampaikan persoalan-persoalan terkait olahraga kepada Presiden Joko Widodo menyusul posisinya sebagai Menkopolhukam. "Tentunya, posisi pak Wiranto sebagai Menkopolhukam sekaligus dapat membantu anggaran bidang olahraga yang seringkali terlambat," kata Tono.

Wiranto mengaku tidak ingin memberikan target terlalu tinggi terhadap bulu tangkis Indonesia menyusul persaingan yang ketat dalam aspek kepelatihan dan teknologi dalam pembinaan bulu tangkis di sejumlah negara.

"Langkah kerja kami antara lain memperbarui sistem pemilihan pemain, sistem perekrutan dan pelatih serta teknik-teknik kepelatihan yang akan dikembangkan bidang pembinaan dan prestasi," pungkas Wiranto.