:
Oleh G. Suranto, Kamis, 19 Januari 2017 | 11:20 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Sedikitnya, 112 kios dari 50 unit di Blok I dan Blok 2 di Pasar Senen terbakar, Kamis (19/1), yang diperkirakan terjadi sejak pukul 04:25 WIB hingga siang.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, karena hingga saat ini penanganan kebakaran masih terus dilakukan. “Saat ini sudah dikerahkan pengamanan di sana untuk menghindari jangan sampai ada penjarahan,” kata Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota Jakarta, Kamis (19/1).
Menurutnya, saat ini langkah sementara yang akan diambil, pihaknya akan membantu untuk memperlancar proses asuransi dari mereka, kecuali kalau ada korban jiwa Pemprov DKI akan memberikan santunan.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi kondisi pasar. Tidak hanya di Pasar Senen tapi seluruh pasar yang ada di Jakarta untuk mencegah agar tidak terjadi kebakaran. “Baik itu listriknya, sarana prasarananya, karena setiap terjadi kebarakan dugaan sementara karena adanya konseleting listrik akibat arus pendek,” paparnya.
Kemudian juga pengguna dari fasilitas pasar itu sendiri, perlu adanya sosialisasi, karena dengan pemahaman listrik yang relatif kurang cermat, mereka sering menyambung-nyambung instalasi misalnya membikin colokan listik tanpa melihat aspek dari kekuatan dari kabel. “Ini juga sering mengakibatkan terjadi kebakaran,” paparnya.
Ia menambahkan, evaluasi juga akan dilakukan untuk sarana prasarana, bangunan juga akan dievaluasi, misalnya mobil pemadam keakaran harus bisa masuk. “Jadi semua akan kita evaluasi, apakah fasilitas yang kurang terkontrol atau faktor manusianya. Karena keduanya ini saling interaktif,” ungkapnya.
Untuk itu, ke depan harus ada sosialisasi peringatan-peringatan kepada pengguna fasilitas listrik di pasar-pasar, sehingga mereka sadar tentang bahaya arus listrik,” tandasnya.