:
Oleh Astra Desita, Kamis, 19 Januari 2017 | 04:58 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 214
Jakarta, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi berharap kepada seluruh pejabat Kemenpora terutama pengelola keuangan agar mulai dari perencanaan hingga pertanggung jawaban keuangan disiapkan hingga detail, total, intensif serta kerja sama yang baik dengan BPK.
Pesan ini disampaikan Imam Nahrawi saat memberikan pengarahan sekaligus membuka Sosialosasi Persiapan Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Program dan Keuangan menuju Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Gedung Kemenpora Senayan, Jakarta, Rabu, (18/1).
Menpora tampil didampingi Pelaksana Tugas Sesmenpora Yuni Poerwanti, dan Staf Khusus Pemuda Zainul Munasichin.
Pada acara sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari Auditor Utama Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rochmadi Saptogiri tersebut, Menpora menyampaikan sosialisasi ini merupakan upaya kita semua mengejar mimpi di Kemenpora untuk mewujudkan Opini WTP, ini membutuhkan kerja keras dan kerja iklas kita semua.
"Terima kasih karena ini adalah kegiatan yang sangat penting terlebih saya sebagai pengguna anggaran tidak ingin terulang dan mengulang hal-hal yang semestinya kita jelaskan dan paparkan kepada editor yang belum tersampaikan dengan baik," ujar Menpora.
Menpora berharap kepada seluruh pejabat terutama pengelola keuangan agar mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban keuangan disiapkan hingga detail, total, intensif serta kerja sama yang baik dengan BPK.
"Saya minta setelah ini dari satu satuan kerja dipecah menjadi enam satuan kerja agar Inspektur dan KPA dapat memantau langsung pergerakan serta memperpendek rentang tanggung jawabnya, sumber daya manusia ke depan harus diperbanyak dan berkualitas baik dengan sertifikat," harapnya.
Imam menyampaikan apabila opini WTP tercapai maka imbasnya akan sangat luar biasa karena kita akan percaya diri sekaligus memulai hal baru dalam pengelolaan keuangan dan membuat motivasi kaum muda, organisasi kepemudaan dan keolahragaan untuk mencontoh bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan benar.
"Kepada pengelola keuangan harap bekerjasama dengan baik dengan BPK sekaligus ini menjadi peringatan terakhir dari saya, kita akan terus pantau perkembangannya serta reward dan punishment akan kita terapkan," ujar Menpora.
Sementara Ketua Panitia selaku Plt Inspektur Danny Armyn menyampaikan tujuan dari di selenggarakannya sosialisasi ini adalah untuk membangun pengelolaan program keuangan agar berjalan tertib, meminimalisir kesalahan pengelolaan keuangan, dan sebagai upaya penyadaran akan pentingnya program-program dan keuangan yang benar dalam rangka menuju Wajar Tanpa Pengecualian.
"Kami berharap acara yang diikuti para pejabat eselon I,II,III dan IV serta Aparatur Sipil Negara berjumlah 400 orang ini berjalan lancar dan memberikan manfaat kepada kita semua," pungkas Danny.