Menristekdikti : Mahasiswa Kurang Mampu Bisa Kuliah Kedokteran

:


Oleh Astra Desita, Selasa, 10 Januari 2017 | 06:24 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 531


Medan, InfoPublik - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan pihaknya tetap mendorong fakultas kedokteran di Perguruan Tinggi Negeri bisa menerima mahasiswa yang kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di fakultas itu.

"Mahasiswa yang tergolong tidak mampu mengenai dana atau jalur bidik misi namun mempunyai prestasi yang membanggakan di sekolah agar dapat diberikan kesempatan menimba ilmu di kedokteran," tutur Mohamad Nasir, usai pembukaan Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Senin (9/1).

Mahasiswa yang mengalami kendala biaya pendidikan tersebut, menurut dia memiliki nilai akademik bagus, dan mereka harus diperhatikan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Jangan ada mahasiswa yang memiliki otak cerdas, namun tidak bisa diterima kuliah di Fakultas Kedokteran. Hal tersebut harus menjadi perhatian di PTN," ujar Nasir.

Menristekdikti menyebutkan PTN juga harus mau menerima 20 persen mahasiswa yang kurang mampu untuk dapat kuliah.

Selain itu kata dia, untuk menuntut ilmu di PTN yang ada di Tanah Air, tidak membebankan biaya yang terlalu tinggi, dan hal tersebut masih bisa terjangkau para mahasiswa.

Bahkan, biaya uang kuliah di Fakultas Kedokteran di PTN juga tidak mahal. Dan tidak ada istilah biaya sekolah mahal di PTN. "Karena biaya PTN tersebut, juga telah ditanggung oleh pemerintah," tuturnya.

Pada acara pembukaan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, juga dihadiri Dirjen SDID Kemenristekdikti Ali Gufhron, dan Staf Ahli Bidang Infrastruktur Hari Purwanto.

Kemudian Staf Khusus Bidang Informasi Muhammad Nasser Gamal, dan Kepala Biro Umum Kemenristekdikti Mochammad Wiwin, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, dan Wali kota Medan T Dzulmi Eldin.