Gandeng 70 RPTRA, Tim TGR Kampanye Permainan Tradisional

:


Oleh H. A. Azwar, Senin, 9 Januari 2017 | 02:02 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Tim Traditional Games Returns (TGR) yang tergabung dari Mahasiswa London School of Public Relations Jakarta, Forum Anak Jabodetabek dan sejumlah fasilitator menggelar kampanye kembali ke permainan tradisional.

Kampanye ini mengusung slogan “Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar !”. Acara pun berlangsung sangat meriah di RPTRA Cibesut, Jakarta, Minggu (8/1).

Selain dipusatkan di RPTRA Cibesut, kegiatan ini juga serempak dilakukan di 69 RPTRA lainnya. Adapun ragam kegiatan yang dilakukan khusus di RPTRA Cibesut berupa senam bersama, parade anak-anak, pementasan silat, pementasan tarian daerah, pementasan angklung dan memainkan permainan tradisional yang terbagi dalam lima pos.

Sementara ragam permainan tradisional yang akan dikampanyekan dipilih sesuai dengan usia anak-anak, seperti congklak, karet, dampu, bentengan dan ular naga.

Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak yang berada di sekitar RPTRA yang jumlahnya 2.500 anak dari seluruh RPTRA untuk menunjukkan bahwa banyaknya anak-anak kembali memainkan permainan tradisional secara serempak yang akan ditayangkan secara live melalaui facebook.

Menurut Citra Demi Karina, Fasilitator Forum Anak yang juga Tim Kampanye TGR, ide kampanye berawal dari keprihatinan terhadap anak-anak Indonesia yang hampir tidak mengenali lagi permainan tradisional seperti, congklak, petak umpet, atau ular tangga.

“Anak-anak saat ini lebih memilih bermain gadget dan menonton video di youtube. Kondisi ini dipengaruhi kemajuan teknologi, yang menjadikan anak-anak mudah mengakses beragam aplikasi di gadget. Tapi di sisi lain, berdampak negatif yang menjadikan anak-anak cenderung individualistis karena mereka lebih senang memainkan permainan di gadget sendirian,” ujar Citra.

Kampanye ini mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak meliputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Walikota Jakarta Timur, Camat Jatinegara, Lurah Cibesut, Lurah Cililitan, Forum Anak Nasional, serta sembilan belas artis Indonesia.

Kak Seto Mulyadi selaku Pemerhati Anak turut menyatakan dukungannya terhadap kampanye ini, selain itu juga turut mengapresiasi Tim TGR karena menggelar kampanye ini.

Dukungan penuh juga datang dari Kepala Bidang Permasyarakatan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Joko Santoso yang secara khusus datang dan membuka secara resmi Kampanye Kembali ke Permainan Tradisional.

“Anak-anak kita sudah mulai meninggalkan permainan tradisional dan lebih asyik bermain dengan permainan di gadgetnya. Saya senang dengan adanya inisiasi dari Tim TGR dengan mengenalkan kembali permainan tradisional ini, dengan begitu anak-anak dapat bersosialisasi bersama teman-temannya,” kata Joko dalam isi sambutannya.