:
Oleh G. Suranto, Kamis, 5 Januari 2017 | 15:28 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 686
Jakarta, InfoPublik - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, progres Mass Rapid Transit (MRT) sangat luar biasa karena proyek MRT ini sudah 62,2 selesai, sehingga rencana awal yang akan dioperasikan bulan Juni 2019, bisa maju kira-kira Maret 2019.
“Februari 2019, saya kira sudah mencapai 100 persen, sehingga efektif operasional kira-kira bulan Maret 2019,” kata Sumarsono usai rapat dengan empat BUMD di lingkungan Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1).
Menurutnya, selama ini problemnya adalah masalah kendala lahan. Saat ini sudah bisa diselesaikan dengan baik. Total 136 bidang sudah diselesaikan, hanya 26 bidang yang konsinyasi di pengadilan prosesnya.
“Kalau kita menunggu setuju, tidak setuju lama sekali, maka di konsinyasi. Artinya apa, uang kita taruh di pengadilan, menunggu proses pengadilan. Jadi proses konsinyasi sudah jalan, dan sekarang sudah proses langsung, sehingga MRT jalan terus tanpa kendala,” paparnya.
Disebutkan, MRT ini memang butuh dukungan dari pemerintah terkait dengan Transit Oriented Development (TOD), butuh kebijakan peraturan daerah mengenai bagaimana MRT akan mengatur lebih lanjut, dan TOD ini memang harus disiapkan oleh pemerintah provinsi.
“Saat ini kita mulai menyiapkan, sehingga pada saatnya semua regulasi siap, intrumen teknis siap, dan manajemen operasional juga siap,” tandasnya.