Australia Buka Pendaftaran Program Pertukaran Muslim 2017

:


Oleh Astra Desita, Selasa, 22 November 2016 | 13:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 532


Jakarta, InfoPublik - Para tokoh muda Muslim Indonesia akan memperoleh kesempatan untuk ambil bagian dalam program pertukaran bergengsi dan memperoleh pengalaman bagaimana Islam dan agama-agama lain dipraktikkan di Australia.

Pendaftaran kini dibuka untuk Program Pertukaran Muslim Australia Indonesia (MEP) tahunan yang memberi kesempatan kepada para peserta untuk melakukan perjalanan ke Australia pada semester pertama 2017, berkunjung ke Melbourne, Sydney and Canberra untuk bertemu dengan para pemimpin agama dan masyarakat serta memperoleh pengalaman kemajemukan multi-budaya Australia.

Peserta akan belajar tentang masyarakat Muslim awal di Australia yang sudah terbentuk sejak 1650 dan berkunjung ke Museum Islam Australia dan Masjid Gallipoli yang bersejarah di Sydney.

Terdapat sekitar 175 masjid di seluruh Australia, dan hampir setengah juta Muslim. Islam adalah salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat di Australia, diperkirakan tumbuh sekitar 40 persen setiap tahunnya.

Hampir setengah umat Muslim Australia lahir di Australia. Bersama dengan warga Muslim yang baru saja tiba, mereka berasal dari aneka latar belakang termasuk Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa Timur dan Asia Tenggara. Mereka membawa serta aneka ragam gagasan, keterampilan dan bakat.

Di Australia warga dari semua budaya dan agama dapat mengungkapkan kepercayaan mereka dan mempraktikkan agama mereka tanpa intimidasi dan tanpa campur tangan. Australia bangga akan warganya yang majemuk dan dinamis yang berkomitmen pada negara dan budaya mereka.

Sebagai bagian dari pertukaran tersebut, tahun depan sekelompok Australia akan menjalani program yang sejenis di Indonesia. Tahun ini, peserta Australia berkunjung ke Candi Borobudur untuk menyaksikan perayaan Waisak dan candi Hindu, mengikuti Muslim Fashion Festival serta bertemu dengan sejumlah organisasi, pemimpin dan komentator.

Program ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia.

Australia-Indonesia Institute bekerjasama dengan Universitas Paramadina mengadakan program tahunan Pertukaran Tokoh Muslim Muda antara Indonesia dan Australia. Program ini berupa kunjungan selama dua minggu ke  Australia dimana para tokoh/aktivis muslim muda antara kedua negara dapat bertukar pikiran dan meningkatkan saling pengertian akan peranan agama di negara masing-masing.

Syarat-syarat pendaftaran :

Pria (min. 23 tahun, max. 40 tahun) dan Wanita (min. 23 tahun, max. 45 tahun), mampu berpartisipasi aktif di dalam diskusi berbahasa Inggris, memiliki nilai TOEFL min.450 diutamakan di atas 500 dan mengisi formulir pendaftaran yang dilengkapi dengan dokumen penunjang.

Formulir pendaftaran dan keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di www.paramadina.ac.id atau www.indonesia.embassy.gov.au atau email kepada panitiamep@paramadina.ac.id. Batas akhir pengiriman lamaran dan data penunjang adalah: 16 Desember 2016 via email kepada panitiamep@paramadina.ac.id dengan maximum pengiriman data 15MB.