Menkes Buka Pameran Pembangunan Kesehatan Dan Alkes

:


Oleh Juliyah, Jumat, 18 November 2016 | 13:02 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 903


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan menggelar pameran pembangunan kesehatan dan produksi alat kesehatan, sebagai sarana memperkenalkan alat kesehatan yang telah mampu diproduksi di dalam negeri dan berdaya saing.

Pameran yang juga masih dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-52 ini  dibuka Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, yang ditandai dengan penekanan sirine yang juga dihadiri oleh Ketua Komisi IX DPR/RI, Dede Yusuf Macan Effendi juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan perwakilan dari Menko PMK Puan Maharani, di JI EXPO Jakarta, Jumat (18/11). 

Pameran ini dilaksanakan bersamaan dengan pameran produksi alat kesehatan dalam negeri berbentuk miniatur rumah sakit dan puskesmas, serta dilengkapi dengan area pameran inovasi dan area Riset farmasi juga 125 stand pameran lainnya yang akan berlangsung hingga 20 November mendatang.

"Ini sebagai upaya memperkenalkan Indonesia yang mampu memproduksi Alkes di dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri," kata Menkes Nila F Moeloek.

Pameran ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan alat kesehatan yang telah mampu diproduksi dan berdaya saing sehingga dapat dimanfaatkan baik di dalam maupun di luar negeri, juga menjadi ajang penyediaan informasi mengenai alat kesehatan yang dibutuhkan di fasilitas pelayanan kesehatan yang belum diproduksi di dalam negeri sehingga diharapkan bisa meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Selain itu, pengembangan industri sediaan farmasi dan Alkes juga harus berbasis penelitian dan pengembangan oleh karena itu dalam pameran juga ditampilkan produk inovasi hasil Karya anak bangsa untuk memberikan semangat bagi peneliti agar mempercepat hilirisasi.

Dalam kesempatan tersebut Menkes juga memberikan penghargaan Karya anak bangsa bidang farmasi dan Alkes kepada 9 pelaku industri karena memiliki produk unggulan dan inovasi. Diantaranya, PT Dexa Laboratories Biomoleculers Science, PT Kimia Farma, PT Duta Multi Intioptic Pratama, PT Indec Diagnostics, PT Kalgen DNA, PT Marthys Orthopedic Indonesia, PT sarandi Karyanugraha, PT Swayasa Prakarsa dan PT Triton Manufactures.