Mensos: Ada 9,5 Juta Penerima Rastra Tidak Menjadi Penerima PKH

:


Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 18 November 2016 | 12:59 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 243


Jakarta, InfoPublik -  Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan dari jumlah penerima raskin 15,5 juta dan sebanyak 9,5 juta tidak menjadi penerima PKH. Namun, mereka tetap mendapatkan kartu combo sebagai pintu masuk berbagai bansos dan subsidi, seperti e-warong PKH-KUBE.

“Pada kartu combo tersebut, beragam kegunaan seperti untuk bantuan sosial (bansos) PKH dan rastra yang tersedia melalui fitur e-wallet PKH dan rastra,"kata Khofifah melalui keterangan pers, Jumat(18/11).

Menurutnya kartu combo atau dikenal dengan kartu serba bisa terdapat e-wallet, misalnya untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan beras sejahtera (rastra).“Tambahan dari jumlah penerima baru manfaat PKH sebanyak 2,5 juta yang sebelumnya 3,5 juta keluarga yang efektif per 15 November ini, ”katanya

Menurutnya, bagi penerima raskin yang tidak menerima PKH, sebetulnya ada uang Rp 110 ribu dalam kartu combo yang tidak bisa diuangkan atau dicairkan, melainkan hanya untuk membeli dan memenuhi kebutuhan pangan.“Misalnya, di kartu combo ada Rp 110 ribu, lalu dibelikan di e-warong minyak goreng Rp 12,500 jadi tersisa Rp 97,500, dijamin tidak hangus dan bulan berikutnya bertambah dari kiriman yang baru,” katanya.

Khofifah mengatakan penerima rastra sedang berproses di 68 kabupaten/kota. Sedangkan, PKH yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan di 44 kabupaten/kota dengan target Desember terdapat 1 juta penerima PKH non tunai.“Untuk e-warong pada pertengahan Desember 2016 ini bisa selesai 300 e-warung dari 44 kabupaten/kota yang telah ditargetkan, ” tandasnya.