Kemristekdikti Promosikan Capaian Hasil Inovasi Teknologi Lewat Expo I3E

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 18 November 2016 | 08:07 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 548


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mempromosikan pencapaian hasil-hasil inovasi teknologi dan perusahaan pemula atau start up yang sudah mendapatkan pendampingan melalui pendanaan dan mentoring program isentif inkubasi teknologi (IBT) dan calon perusahaan pemula berbasis teknologi dengan menyelenggarakan pameran Indonesia Innovations and Innovators Expo (I3E) 2016.

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kemristekdikti, Jumain Appe mengatakan, pameran I3E 2016 adalah penyelenggaraan yang kedua kali, penyelenggaraan pertama tahun 2015 di Grand Indonesia, Jakarta, dan tahun 2016 di Grand Metropolitan, Bekasi yang berlangsung dari 17 hingga 20 November 2016.

“Secara khusus penyelenggaraan di Grand Indonesia Jakarta,  dan Grand Metropolitan Bekasi, bertujuan karena kedua lokasi tersebut merupakan pusat perbelanjaan, dimana semua kalangan masyarakat berkunjung untuk menyebarluaskan kepada masyarakat terhadap hasil-hasil produksi inovasi perusahaan pemula berbasis teknologi,” kata Jumain Appe pada acara pembukaan Expo I3E di Bekasi, Kamis (17/11).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga ingin membangun interaksi antar start up dengan investor. Kegiatan tersebut juga menjadi titik tolak ikatan kepercayaan diantara dunia usaha dan industri, serta masyarakat atas hasil inovator dalam negeri,  hasil karya anak bangsa sendiri.

“Pada hari ini kita akan menyaksikan berbagai produk inovasi yang dihasilkan perusahaan pemula berbasis teknologi melalui program inkubator bisnis teknologi (IBT) tahun 2016, dan lembaga penelitian pengabdian masyarakat. Dimana sebagian hasil inovasi tersebut sudah ada yang dikomersialkan.

Expo I3E 2016 dihadiri oleh aktor-aktor inovasi dari lingkungan pemerintahan, lembaga litbang, swasta, dan masyarakat.  Pada acara pembukaan pameran tersebut Expo I3E juga dilakukan pemberian penghargaan kepada tenant yang berprestasi dari beberapa bidang fokus seperti bidang TIK Energi, Material Maju, Pangan, serta Kesehatan dan Obat.

Selain itu, juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara perusahaan pemula atau start up dari peserta insentif Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) Kemristekdikti dengan beberapa industri.

Penandatanganan perjanjan kerjasama tersebut antara lain dilakukan oleh Direktur CV. SUMI INOTECH, Sumiyanto dengan Direktur Utama PT. Triangle Motorindo, Ignatius Kartiman, SH, tentang Magic Ring, penghemat bahan bakar dan pengurang emisi gas beracun pada kendaraan bermotor.

Direktur PT. Meta Sukses Pratama, Slamet Haryadi dengan Direktur PT. Trimitra Citra Hasta, tentang penggunaan Satpam Pintar. Direktur PT Inovasi Cipta Teknologi dengan Bank Muammalat, tentang penggunaan Smarttech (Smart Payment). Direktur PT INSITEK (Integrasi Sinergi Teknologi), Hagorly Mohamad Hutasuhut dengan Bendahara APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), Agus Budi Raharjo, tentang Pengembangan Platform Peralatan WIFI Internet dengan menggunakan teknologi Balon Udara-Helion (Flyin BTS).

Kemudian, Direktur PT Gunung Raja Paksi dengan PT Juragan Kapal, tentang produksi Kapal Plat Datar.

Penandatanganan tersebut menunjukkan, bahwa produk-produk inovasi dari start up tersebut mampu dikomersialkan dan dimanfaatkan oleh dunia industri.