:
Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 12 November 2016 | 22:55 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 806
Metro Lampung, InfoPublik - Dalam rangka menunaikan visi besarnya untuk meningkatkan skill tenaga kerja Indonesia (TKI), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri meninjau langsung proses pelatihan vokasional di Balai Latihan Kerja (BLK) Metro, Lampung.
Setibanya di BLK Metro Lampung, Hanif yang ditemani Dirjen Binalattas Kemnaker, Khairul Anwar, langsung meninjau pelatihan menjahit. Dalam kesempatan tersebut, Hanif memotivasi peserta pelatihan untuk selalu giat dalam mengembangkan skill.
Terus belajar ya, tingkatkan kompetensi diri agar memiliki daya saing sehingga mudah memasuki pasar kerja, pesan Hanif kepada peserta diklat saat meninjau workshop reparasi elektronik di BLK Metro, Lampung, Jumat (11/11).
Hanif menjelaskan, untuk menyerap tenaga kerja, para pencari kerja (pencaker) harus mau mawas diri karena dunia kerja saat ini menuntut adanya kompetensi dan sertifikasi dari BLK yang ada. Pasalnya, para pencaker yang kita punya saat ini rata-rata lulusan SD dan SMP.
Kami menyadari, banyak anak-anak muda sekarang yang sudah sarjana. Tapi lebih banyak para tenaga kerja kita yang belum sarjana. Untuk itu, BLK sebagai sarana untuk mengembangan kompetensi harus dimaksimalkan, jelas Hanif.
Kedepan, lanjut dia, koordinasi dengan pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota akan terus ditingkatkan untuk memastikan agar peran BLK dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja benar-benar bisa berjalan dengan baik.
Untuk diketahui, Menaker Hanif telah menghapus persyaratan latar belakang pendidikan bagi masyarakat usia kerja yang ingin mendaftar dan mendapatkan pelatihan di BLK.
Anak-anak yang lulus SMA ini kan belum tentu punya keterampilan, itulah kenapa mereka harus masuk ke BLK. Oleh karena kebutuhan seperti itu maka, akses masyarakat terutama mereka yang berpendidikan SMA ke bawah ini untuk bisa masuk ke BLK ini kan harus lebih baik, tukas Hanif.