Cabor Taekwondo Targetkan Dua Medali Emas di Sea Games 2017 Malaysia

:


Oleh Astra Desita, Sabtu, 12 November 2016 | 01:58 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 451


Jakarta, InfoPublik - Tim Taekwondo Indonesia menargetkan meraih sedikit-dikitnya dua emas di Sea Games 2017 Malaysia, sama dengan perolehan pada turnamen serupa tahun 2015 di Singapura, kata Kepala Pelatih Rahmi Kurnia.

Dalam perbincangan usai tes fisik untuk para atlet di Stadion Atletik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Sabtu (12/11) Rahmi mengatakan target tersebut dibebankan di pundak 12 orang atlet yang sudah disahkan oleh Satlak Prima.

"Mereka terdiri dari atlet putra dan putri, enam untuk nomor 'kyorugi' (tarung) dan enam 'poomsae' (peragaan jurus)," ujar dia.

Namun, Rahmi menanganggap jumlah tersebut masih kurang, terutama untuk atlet kyorugi yang rentan cedera akibat kontak fisik. Tim pelatih meminta tambahan dua orang ke Satlak Prima dan sepertinya akan disetujui.

"Dari pihak Satlak setuju ada penambahan dua orang lagi di awal tahun 2017. Namun, belum ada atlet yang benar-benar aman posisinya," katanya.

Beberapa atlet yang disebut memiliki peluang masuk tim nasional adalah mereka yang meraih emas di PON 2016 Jawa Barat. Nantinya, nama-nama yang berpotensi diuji pada Februari 2017 dan bisa bergabung jika lolos.

Taekwondo sendiri telah melaksanakan pemusatan latihan (TC) sejak 1 Oktober 2016 di Cibubur, Jakarta. Di sela TC, sebagai bagian dari persiapan dan penilaian kemampuan atlet, tim taekwondo Indonesia akan turut serta di kejuaraan tingkat Asia dan Kejuaraan Dunia Taekwondo di Muju, Korea Selatan, 2017.

Terkait peluang di Sea Games Malaysia, Rahmi menyatakan tim nantinya menyusun strategi dengan melihat di kelas mana saja atlet taekwondo Indonesia berpotensi besar meraih emas. Mereka mempertimbangkan pula siapa saja atlet dari negeri pesaing yang akan tampil.

Pada Sea Games 2015 di Singapura, Indonesia berhasil meraih dua emas taekwondo yang didapatkan di kelas U-54 kilogram putra atas nama Reinaldy Atmanegara dan kelas U-53 kilogram putri oleh Mariska Halinda.

Tes fisik yang dilaksanakan di oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di Stadion Atletik UNJ, Rawamangun, sendiri sudah berlangsung sejak Senin (7/11) dan berakhir pada hari ini, Jumat. Di hari terakhir, Satlak melakukan uji fisik kepada atlet cabang olahraga tinju, taekwondo, karate, balap sepeda dan ski air.

Selain tes fisik, Satlak Prima pun menyelenggarakan tes kesehatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Khusus untuk taekwondo, Rahmi Kurnia mengatakan kondisi para atlet secara umum cukup baik meski masih ada atlet yang masih memiliki sisa-sisa cedera pascaPON Jawa Barat beberapa waktu lalu. "Itu tidak masalah. Nanti dipulihkan dengan fisioterapi," pungkas Rahmi.