Menristekdikti Luncurkan Motor Listrik Gesits Karya ITS

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 8 November 2016 | 08:09 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 703


Jakarta, InfoPublik - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir meluncurkan motor listrik Garansindo Electric Scoocer ITS (Gesits)  karya ITS yang diterapkan di industri.

“Riset tidak cukup berhenti pada publikasi, tapi riset harus sampai kepada hilirisasi dan komersialisai. Di dalam hilirisasi dan komersialisasi ini, saya sangat berterima kasih riset yang dihasilkan oleh ITS telah digunakan oleh industri, dalam hal ini Garansindo,” kata Nasir pada acara peluncuran Gesits Tour de Jawa Bali yang diselenggarakan di Gedung BPPT Jakarta, Senin (7/11).

Ia berharap, mudah-mudahan ini menjadi langkah awal produk-produk yang dihasilkan putra-putra Indonesia untuk membangkitkan teknologi di Indonesia. “Inilah harapkan yang sangat penting,” ucapnya.

Dirinya merasa tidak hanya cukup sampai disini, tapi kebijakan menjadi sangat penting. Oleh karena itu, ia meminta kepada Menteri Perindustrian, bahwa inovasi-ionasi yang dihasilkan tanpa ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dengan baik, ini akan sulit.

Untuk itu, kebijakan-kebijakan yang ada harus menghadapi pasar persaingan sempurna, maka produk-produk itu harus baik. “Kalau pasarnya persaingan sempurna, maka kebijakan ini harus dilakukan dengan baik,” paparnya.

Seperti terkait regulasi di jalan ini, dalam mencoba motor listrik ini, boleh tidak berjalan di jalan, karena kalau inovasi-inovasi yang dihasilkan tidak ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dengan baik, maka inovasi-inovasi tidak akan berkembang.

Dalam kegiatan Gesits Tour de Jawa Bali ini, para rider akan didukung oleh beberapa mekanik yang dilengkapi dengan suku cadang yang dibutuhkan untuk perawatan maupun perbaikan terhadap skuter listrik Gesits yang digunakan selama perjalanan.

Gesits merupakan sepeda motor skutik otomatis bertenaga listrik dengan daya motor 5KW yang dapat menempuh jarah sejauh 80-100 kilometer dalam satu pengisian baterai, dengan kecepatan maximum sampai dengan 100 km per jam atau setara dengan motor skuter bermesin konvensional 125cc.

Skuter buatan anak bangsa ini membutuhkan sekitar 1,5 sampai 3 jam untuk sekali pengisian baterai. Namun Gesits tidak mengeluarkan emisi gas buang, sehingga skuter ini dapat menjadi solusi pengurangan pencemaran polusi.

Keunikan dari Gesits juga didapati dengan adanya metode penggantian baterai dengan system swap (tukar tambah) baterai di tempat-tempat fasilitas umum seperti SPBU ataupun minimarket yang tersebar di berbagai daerah untuk memudahkan para penggunanya apabila tidak sempat mengisi ulang sendiri.