Lomba Sepeda Sehat 52 KM Tandai Momentum HKN Ke-52

:


Oleh Juliyah, Minggu, 6 November 2016 | 13:16 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 551


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek melepas 725 peserta lomba Sepeda Sehat Jakarta-Bogor 52 KM di halaman kantor Kementerian Kesehatan RI.

Jarak tersebut menjadi momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 yang  diperingati pada 12 November setiap tahunnya.

Para peserta start dari halaman kantor Kemenkes RI dan akan finish tepat 52 KM di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor. Sepeda Sehat Jakarta Bogor 52 KM ini terdiri dari 3 etape. Peserta dapat beristirahat di 2 titik rest area yang telah disediakan panitia, yaitu RS Fatmawati Jakarta, dan RS Citra Insani, Parung Bogor.

Peserta Sepeda Sehat Jakarta-Bogor 52 KM tidak hanya diikuti oleh pegawai di lingkungan kantor pusat Kementerian Kesehatan, namun juga UPT Vertikal di lingkungan Kemenkes, RS Swasta, RS TNI/Polri, Komunitas, dan Mitra Kerja Kementerian Kesehatan. Diharapkan dengan kegiatan bersama ini dapat menumbuhkan solidaritas dan harmonisasi antar unit dan lembaga.

Menkes mengatakan, HKN  tahun ini mengusung tema “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat. Kegiatan Sepeda Sehat Jakarta Bogor 52 KM bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat melalui olah raga.
"Biasakanlah berolah raga, jadikan sebagai bagian dari gaya hidup kita. Karena dengan aktif berolah raga, selain membuat tubuh menjadi bugar, juga menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit," katanya di sela-sela acara di Jakarta, Minggu (6/11). 

Dikemukakan, berbagai penyakit degeneratif dapat dicegah salah satunya dengan berolahrag, karena itu penting menggugah kesadaran masyarakat untuk berolah raga.

Data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 dan 2013 menyebutkan, penduduk kurang aktivitas fisik mencapai 26,1%. Disamping itu, risiko perilaku kurang sehat di masyarakat, seperti penduduk yang merokok sejak usia dini mencapai prosentase 36,3%; penduduk usia >10 tahun yang kurang mengonsumsi buah dan sayur mencpai 93,5%; dan penduduk >10 tahun yang minum minuman beralkohol sebesar 4,6%.

Menurutnya, Kesadaran akan pentingnya berolahraga juga sejalan dengan program yang akan dicanangkan pemerintah, yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang menekankan pentingnya mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.

"GERMAS berfokus pada tiga kegiatan, yaitu meningkatkan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah, serta deteksi dini penyakit tidak menular (PTM). Gerakan ini dapat dilakukan dari  diri sendiri, di lingkungan keluarga, komunitas dan juga institusi," ujarnya.