Kemenristekdikti Anggarkan Rp200 Miliar untuk Revitalisasi 12 Politeknik Negeri

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 3 November 2016 | 20:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 541


Bandung, InfoPublik - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengalokasikan anggaran sekitar Rp200 miliar untuk merevitalisasi 12 politeknik negeri sebagai upaya untuk meningkat kualitas pendidikan tinggi vokasional di agar sesuai kebutuhan industri pada 2017.

"Untuk tahap awal, kami anggarkan Rp200 miliar dulu dan nanti tahun depannya mungkin lebih besar lagi jumlahnya. Tapi untuk tahap awaljumlahnya segitu dulu," tutur Menristekdikti Mohamad Nasir usai memberikan kuliah umum di Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bandung, Kamis (3/11).

Nasir mengatakan, alokasi anggaran tersebut akan digunakan tergantung kebutuhan masing-masing politeknik negeri mulai dari kebutuhan sarana-prasarana laboratorium, infrastruktur, peningkatan kualitas dosen sampai perbaikan kurikulum, semuanya akan direvitalisasi.

"Dan untuk proses pembelajarannya juga harus kita ubah modelnya. Seperti di Polman Bandung inilah yang sesuai menurut saya," katanya.

Menurut Nasir, apabila program revitalisasi itu seluruhnya terwujud pada 2017, maka hasilnya akan didapatkan pada 2019 mendatang dan saat itu lulusan dari 12 politeknik yang direvitalisasi diharapkan akan menghasilkan lulusan berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan dunia industri.

"Tahun 2017 ini harus jalan. Harapannya, lulusannya baru bisa kita lihat pada 2019, baru kelihatan nanti hasil dari revitalisasi," ujar Nasir.

Nasir mengatakan ke depannya Kemenristekdikti akan melakukan revitalisasi terhadap politeknik negeri lainnya secara bertahap karena menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Jadi karena ini masih mindset baru. Kami hanya ingin meningkatkan 12 politeknik negeri. Kami belum bisa menargetkan berapa jumlahnya. Namun politeknik di Indonesia harus menuju pada vokasi yang profesional," pungkasnya.