Sumarsono Akan Temui Walikota Bekasi Bahas Dana Hibah Bantar Gebang

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 2 November 2016 | 14:32 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 800


Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dalam waktu dekat akan menemui Walikota Bekasi dan sekaligus mengunjungi tempat pembuangan sampah di Bantar Gebang Bekasi.

Kunjungan tersebut untuk membicarakan kembali perjanjian kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi terkait dana hibah di Bantar Gebang.

“Bantuan keuangan kepada Wali Kota sudah ditandatangani, sesuai dengan formula. Bahkan formula kita agak terlalu kecil, kemudian ada aspirasi dari Bekasi yang lebih besar jumlahnya itu bisa kita penuhi,” kata Sumarsono di Balai Kota DKI, Rabu (2/11).

Disebutkan, sebelumnya dana hibah itu tertunda karena belum ada proses pencairan dari Pemprov DKI. “Statement awalnya, Pemkot Bekasi itu menalangi dulu karena memang Pemprov DKI belum ada uang untuk merespon persoalan sampah di Bekasi,” paparnya.

Sebetulnya persoalan sampah di Bantar Gebang itu sederhana. “Ketika saya masuk apa yang dibutuhkan, supaya duitnya cepat cair. Oleh karena itu, kami proses dan satu atau dua hari saya janji bisa diselesaikan,” ujarnya.

Prosedur proses pencairan dana itu harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan 2016.

Ia menambahkan, APBD perubahan itu sudah selesai sejak dua hari lalu dan sudah mendapat persetujuan Kemendagri. Untuk itu, Pemkot Bekasi tidak perlu lagi menalangi dana hibah Bantar Gebang yang jumlahnya mencapai Rp 143 miliar.

“Justru perjanjian kerja sama dalam bentuk MoU dengan Pemkot Bekasi, hibah daerah bisa dilakukan,” tandasnya.

Saya kira sudah tidak ada masalah terkait dengan sampah lagi, mari kita nikmati kebersihan Jakarta, pungkasnya.