Nusantara Mengaji Ajak Masyarakat Ikut Khataman Alquran Akbar di Bekasi

:


Oleh Yudi Rahmat, Sabtu, 29 Oktober 2016 | 18:29 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 442


Jakarta, InfoPublik - Inisiator nusantara mengaji Abdul Muhaimin Iskandar mengajak seluruh masyarakat mengikuti kegiatan khataman Alquran di Kota Bekasi, Minggu (30/10) besok.

Khataman akbar yang melibatkan seluruh masyarakat warga Bekasi di 200 titik se-Kota Bekasi, menurut Cak Imin, begitu akrab disapa, merupakan komplementer upaya mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Kota Bekasi sebagai kota patriot, menurut Cak Imin, dipilih menjadi tempat Khataman Akbar Nusantara Mengaji untuk merefleksikan semangat Hari Santri Nasional. Sebab, sejak masa pra kemerdekaan hingga saat ini, perjuangan para santri tak lepas dari kontiunitas upaya lahir dan batin.

"Seluruh usaha perjuangan umat Islam indonesia, sejak zaman pra kemerdekaan hingga berhasil merebut kemerdekaan selalu berdasarkan usaha dan doa," terang Cak Imin 

Pada era sekarang, kata Cak Imin, peran santri dalam mengisi pembangunan tak lepas dari bagian perjuangan umat Islam untuk kemajuan Indonesia. "Sejak dulu bahkan sampai hari ini, peran santri mengisi pembangunan ini merupakan ikhtiar terus menerus dengan kesungguhan dan keikhlasan. Mari kita jadikan, khataman dan tadarus Alquran ini, upaya riyadhah dan munajat yang melengkapi doa-doa kita, agar usaha lahiriyah dan batiniyah ini mempermudah dan melengkapi target-target keberhasilan yang kita raih," papar Cak Imin di Jakarta, Sabtu (29/10).

Khataman akbar yang digelar se-Kota Bekasi ini akan dilaksanakan warga Kota Bekasi di 56 kelurahan dari 12 kecamatan. Pusat khataman ditempatkan di Masjid Siti Rawani, Jati Asih, Bekasi dan disiarkan langsung di TV One pada program "Damai Indonesiaku". Cak Imin dan beberapa mubalig lainnya dijadwalkan mengisi ceramah dalam acara tersebut.

Khataman Alquran kali ini, menurut Koordinator Nasional (Kornas) Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, sekaligus rangkaian peringatan Hari Santri Nasional.

Jazil menjelaskan, Nusantara Mengaji ingin menjadikan peringatan Hari Santri Nasional tidak hanya sebagai seremonial. Tetapi juga bagian Revolusi Mental agar pembangunan menyentuh mental, spiritual, dan keteladan kepemimpinan nasional.

"Tradisi santri itu tradisi mengaji, tradisi khataman Alquran, ya tradisi umat Islam pada umumnya. Nah, ini sejalan dengan Gerakan Nusantara Mengaji sebagai gerakan spiritual keagamaan memperbaiki kualitas moral, membangun karakter bangsa serta meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Jazil yang juga ketua Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini.

Karena itu, dalam acara Nusantara Mengaji Bekasi, khataman Alquran tersebut juga akan melibatkan seluruh warga Bekasi di 200 titik (majelis) khataman. Khataman Alquran, lajutnya, akan dimulai serentak dari pagi hingga siang hari pada Minggu 30 Oktober 2016. 

Jazil juga berharap syiar ini mampu membangkitkan kegiatan mengaji Alquran di masyarakat semakin marak.

Nusantara Mengaji, ujarnya, terus melakukan pengabdian dalam mendekatkan Alquran dengan masyarakat dan mendekatkan masyarakat dengan Alquran.

Jazil mengatakan melalui berbagai program, Nusantara Mengaji juga terus berupaya mensyiarkan Alquran, salah satunya melalui aplikasi Nusantara Mengaji, yakni aplikasi khataman online pertama di dunia, serta program Infaq Sejuta Alquran, beasiswa hafidz berprestasi dan berbagai pelatihan peningkatan kualitas pemahaman dan bacaan kandungan Alquran.