Plt Gubernur DKI Jakarta Ancam Pecat PNS Terlibat Politik Praktis

:


Oleh G. Suranto, Minggu, 30 Oktober 2016 | 05:35 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 426


Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono kembali menegaskan, agar Pegawai Negeri Siplil harus netral dalam pemilihan kepala daerah serentak 2017. Jika ada yang terbukti terlibat dalam politik Praktis, maka terancam akan dipecat.

“Sudah dicanangkan, bahwa birokrasi di Pemprov DKI Jakarta harus netral. Jika ada birokrat yang tidak netral maka akan dipecat,” tegas Sumarsono, saat acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas Pilkada 2017 di Silang Monas, Sabtu (29/10).

Ia meminta juga kepada instansi yang melaksanakan pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menjaga netralitas.

“Ini komitmen, mari kita jaga. KPU dan Bawaslu juga harus netral, birokrasi netral dengan begitu demokrasi di Jakarta ini akan berlangsung aman dan damai,” ujarnya.

Pesan tersebut disampaikan, karena pelaksanaan Pilkada di Jakarta sebagai barometer di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan semua unsur di ibukota turut menjaga dan menyukseskan Pilkada 2017 mendatang.

“Atas nama Pemprov DKI saya ucapkan selamat berkampanye yang damai dan berintegritas,” tandasnya.

KPU DKI Jakarta menggelar acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Silang Barat Daya Monas, Jakarta Pusat. Acara tersebut menandai dimulainya kampanye yang berlangsung sejak 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.