Timnas Balap Sepeda Putri Uji Coba di Kejuaraan Jelajah Malaysia 2016

:


Oleh Astra Desita, Selasa, 25 Oktober 2016 | 17:41 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 585


Jakarta, InfoPublik - Timnas balap sepeda putri Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 mencoba kemampuan dengan mengikuti kejuaraan bergengsi Jelajah Wanita Malaysia 2016, yang akan berlangsung 27-29 Oktober.

Timnas Indonesia yang dimanajeri Budi Saputra dan didukung pelatih Roby Yahya ini berkekuatan empat pebalap dan bertolak menuju Malaysia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (25/10).

 Adapun empat pebalap yang akan mencoba kemampuannya pada balapan dengan total jarak tempuh 335,5 km yang terbagi tiga etape di Negeri Jiran ini adalah Azizah Farchana, Magfirotika Marenda, Crismonita Dwi Putri dan Eva Desiana.

"Rencana ini memang mendadak. Tapi ini adalah peluang. Anak-anak membutuhkan jam terbang. Apalagi sebentar lagi kita menghadapi SEA Games dan Asian Games. Mereka butuh penyesuaian," tutur Kabid Binpres PB ISSI Sugeng Trihartono.

Tono mengatakan, untuk menentukan pebalap yang turun di Jelajah Wanita Malaysia 2016 ini dilihat dari hasil di PON Jawa Barat lalu. Namun, ada beberapa pebalap yang berada dirangking atas tidak bisa turun. Makanya digantikan pebalap yang berada dirangking dibawahnya.

Yanthi Fuchiyanti yang berada dirangking teratas tidak bisa jalan karena fokus ke keluarga. Sementara itu, Rohida yang mampu merebut dua perak road race kejuaraan empat tahunan ini harus absen karena terkendala paspor.      

"Sebenarnya masih ada Ayu. Tapi Ayu dikonfirmasi akan memperkuat tim Kuala Lumpur. Makanya kami mengontak pebalap Kalimantan Utara, Eva Desiana untuk memperkuat timnas," tutur Tono.

Untuk memberangkatkan timnas ke Malaysia ini, kata dia, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pelatih nasional Nurhayati yang selama ini menangani timnas. Namun, untuk penentuan pelatih yang mengawal Crismonita dan kawan-kawan, PB ISSI yang menentukan.

Menurut Tono, yang utama para pebalap dikirim untuk menambah jam terbang. Apalagi timnas jarang mengikuti kejuaraan tur seperti Jelajah Wanita Malaysia ini. Melihat lintasan yang dilalui yang mayoritas datar, pihaknya menilai kejuaraan ini sangat tepat diikuti timnas.

"Sprinter juga bisa turun disini. Yang jelas kami ingin mereka memanfaatkan kejuaraan ini untuk menambah kemampuan. Apalagi pada SEA Games ataupun Asian Games akan berharap pada mereka juga," katanya.

Sementara itu, sang manajer Budi Saputra berharap timnas bisa bersaing meski kondisinya belum maksimal setelah semua pebalap yang diturunkan di Malaysia, turun di PON 2016 lalu. Kejuaraan ini adalah kesempatan untuk mengukur kekuatan termasuk kekuatan lawan.