:
Oleh Amrln, Senin, 12 September 2016 | 11:56 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 475
Jakarta, InfoPublik - Industri film nasional saat ini dinilai mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Produktifitas film nasional terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, selain itu kualitas film Indonesia semakin baik.
Kehadiran para sineas muda dengan berbagai kreatifitasnya makin memberikan rasa optimis terhadap kemajuan perfilman Indonesia di masa yang akan datang.
"Negeri ini bukan dibangun oleh para pahlawan saja, dengan atribut bambu runcingnya. Tapi, banyak orang-orang Indonesia yang membangun negeri ini dengan karya-karya, dengan pemikiran-pemikirannya, sehingga siapa pun bisa terlibat untuk membangun bangsa ini. Kreatifitas adalah hal yang akan sangat berperan bagi pembentukan sesuatu yang besar," kata sineas muda Mohammad Rivai Riza atau yang lebih dikenal dengan nama Riri Riza dalam acara Piknik Sinema di Bintaro Jaya Xchange Mall, Minggu (11/9).
Riri memaparkan, kreatifitas para sineas telah memberikan hal positif terhadap dunia perfilman di Tanah Air. Indikatornya adalah dengan terus meningkatnya jumlah produksi film nasional.
"Bagus, maksudnya, yang kita rasakan produktifitasnya semakin banyak. Tahun 2015 lalu itu ada sekitar 100 hingga 150 film yang diproduksi, dan untuk saat ini angka produksi film sudah mencapai 160, ini baru sampai pertengahan tahun," ungkapnya.
Menurutnya, dalam meningkatkan kualitas maupun produksi film nasional tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai lapisan masyarakat. Tidak terkecuali pejabat-pejabat pemerintahan yang ikut menyerukan agar masyarakat terus mendukung perkembangan film Indonesia maupun dari kepedulian para pengusaha.
"Apa yang dilakukan Pembangunan Jaya tentu memberikan semangat tersendiri bagi para insan perfilman," ujarnya.
PT Pembangunan Ibukota Jakarta Raya (Pembangunan Jaya) meluncurkan film dokumenter berjudul “Maestro Indonesia” di Piknik Sinema Bintaro Jaya Xchange Mall. Film dokumenter yang mengangkat sejarah dari tokoh-tokoh Indonesia yang membangkitkan semangat dan inspirasi ini dikemas secara apik oleh Mira Lesmana selaku produser, Riri Riza selaku sutradara dan Nicholas Saputra selaku narator.
“Sebagai puncak perayaan ulang tahun Jaya ke 55, kami dengan bangga meluncurkan film Maestro Indonesia yang dipersembahkan untuk seluruh generasi muda penerus bangsa Indonesia,” ungkap Edmund Sutisna selaku Ketua Panitia HUT Jaya ke-55 merangkap Presiden Universitas Pembangunan Jaya.
Dijelaskannya bahwa film ini menceritakan sejarah tentang Soejoedi Wiryoatmadja dan Chairil Anwar. Dua tokoh legendaris bidang arsitek dan kesusastraan yang masing-masing telah menunjukkan sikap dan karya yang penuh inovasi, kerja keras, kepedulian sosial, kejujuran dan kepatuhan. “Nilai budaya itulah yang menjadi inspirasi kami dan diharapkan dapat juga menginspirasi para generasi muda bangsa ini untuk terus berkarya membangun Indonesia,” tutur Edmund.