:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 12 September 2016 | 00:24 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 504
Jakarta, InfoPublik - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (LazisMu) siap menyebar hewan kurban di 169 titik di Indonesia di daerah-daerah tertinggal, terdalam, dan terpencil.
Menurut koordinator operasional kurban, Hari Eko Purwanto, untuk di Indonesia timur difokuskan di Sebatik Nunukan, Sorong Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, di kawasan ini dinilai banyak masyarakat yang membutuhkan.
Di Jabodetabek, di Bogor di kawasan atas gunung, Tanjungsari, Warung Panjang, Parung, hampir semuanya di pinggiran Jakarta,” ujar Hari, Minggu (11/9).
Selain itu, lanjut Hari di Jawa seperti di Gunung Kidul, Lazismu juga mendistribusikan kurban. “Setiap jaringan Lazismu di Indonesia memiliki lima titik pendistribusian hewan kurban,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, pendistribusian daging kurban ke masyarakat akan dikoordinasikan dengan aparat desa. Pasalnya, dengan cara tersebut memudahkan Lazismu membagikan daging kurban kepada orang yang lebih tepat. Meskipun, diakuinya, tidak ada spesifik daging kurban harus diberikan kepada fakir miskin. “Harapan kita bisa berjalan baik. Karena yang tahu kepala desa,” jelasnya.
Dikatakannya, tahun ini, Lazismu menargetkan 100 ribu pekurban, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 85 ribu. “Laporan terakhir pada Minggu (11/9) pagi telah terkumpul lebih dari 85 ribu ekor sapi,” tukas Hari.