Idul Adha Harus Tunjukkan Semangat Berkurban

:


Oleh H. A. Azwar, Minggu, 11 September 2016 | 14:05 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 945


Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyampaikan bahwa umat muslim harus menunjukkan semangat berkurban demi kepentingan Islam dalam menyambut Hari Raya Idul Adha pada 12 September 2016.

Menurut Said, nilai berkurban berupa hewan seperti sapi atau kambing harus dimaknai secara lebih luas. Dengan semangat berkurban itu patutnya diterapkan pada totalitas membantu umat Islam lewat berbagai cara sesuai kemampuan masing-masing.

Idul Adha itu harus tunjukkan semangat berkurban. Kalau mau berkurban bisa dengan uang, pikiran, tenaga atau waktu. Atau bisa juga yang punya waktu, tenaga dan pikiran plus yang punya harta. Kalau kita jadikan satu kesatuan maka agenda program NU akan dapat diwujudkan, termasuk penguatan kekuatan umat NU, ujar Said di Jakarta, Jumat (10/9).

Namun demikian, di sisi lain, Said turut menyoroti soal perayaan Idul Adha di wilayah dimana Islam menjadi minoritas. Umat Islam maupun non Islam sebaiknya menunjukkan semangat persatuan dan penghormatan.

Saya harap dengan perilaku saling menghormati, semua umat agama dapat melaksanakan ibadah tanpa terganggu umat agama lain. Semua saudara kita yang non muslim berikan toleransi dan legowo beri kesempatan pada orang Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Kita pun sebaliknya, kalau mereka merayakan hari raya besar maka hormati juga, kata Said.

Said mencontohkan Inggris sebagai negara dengan tingkat toleransi yang baik terhadap Islam. Berangkat dari prinsip toleran dan kebersamaan, kita contoh di Inggris. Di sana karakter masyarakatnya bagus hingga bisa meletakkan Islam di tempat yang dihargai, kita pun boleh merayakan Maulid Nabi dan Idul Fitri.