BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Best Employer Awards 2016

:


Oleh H. A. Azwar, Selasa, 6 September 2016 | 17:18 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan meraih penghargaan Best Employer Awards 2016 berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh AON Hewitt.

Hasil penilaian ini didapatkan dari survei yang dilakukan AON Hewitt kepada karyawan BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu yang lalu. “Dari survei tersebut didapatkan hasil yang menyatakan bahwa karyawan BPJS Ketenagakerjaan memiliki dedikasi yang tinggi dalam bekerja karena dukungan kebijakan manajemen dalam pengelolaan human capital,” kata Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz, usai menerima penghargaan pada acara penyerahan penghargaan yang diselenggarakan di Hotel  Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (6/9).

Penghargaan yang diberikan ini merupakan bentuk apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia yang  unggul dalam memberi nilai lebih pada institusi, engagement kultur yang kuat dan menciptakan pemimpin-pemimpin yang menginspirasi karyawan.

Menurut Naufal, dalam mengelola sebanyak lebih dari 4.500 karyawan yang tersebar di seluruh unit kerja di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan mengelola SDM dengan menggunakan sistem human capital yang terintegrasi dan berbasis kompetensi serta didukung teknologi Human Capital Information System (HCIS), mulai dari proses rekrutmen, assessment center, penilaian kinerja dan talent management.

Dengan sistem yang telah dibangun, BPJS Ketenagakerjaan dapat  mempersiapkan SDM yang handal dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan strategis jangka panjang sesuai sasaran institusi dan ukuran produktivitas yang diharapkan serta kebutuhan kompetensi di masa mendatang.

Perencanaan kebutuhan dan pengembangan SDM penting dilakukan untuk dapat memenuhi ekspektasi publik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, ujar Naufal seraya menambahkan, untuk mendapatkan SDM berkualitas, BPJS Ketenagakerjaan juga membangun Institut BPJS Ketenagakerjaan yang berperan penting dalam optimalisasi pengembangan SDM.

Dikatakannya, institut BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu sarana pembelajaran dan pengembangan kompetensi SDM serta dipersiapkan sebagai tempat pelaksanaan riset jaminan sosial untuk pengembangan jaminan sosial di Indonesia. “Institut ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gedung pusat pelatihan dengan infrastruktur yang memadai,” kata Naufal.

Apresiasi penghargaan best employer ini diharapkan akan mampu memberikan semangat baru bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan yang prima dan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia, tukas Naufal.