Kemenkes Kembali Siapkan 297 Tim Nusantara Sehat Ke DTPK

:


Oleh Juliyah, Senin, 5 September 2016 | 09:54 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan akan menempatkan 297 orang tenaga Tim Nusantara Sehat batch 4 tahun 2016 ke Puskesmas yang tersebar di 46 Puskesmas yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia.

Pembekalan Tim Nusantara Sehat (NS) Gelombang II (batch 4) Tahun 2016 dibuka Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang berlangsung di Pusdikkes Kodiklat TNI AD, Minggu (4/9).

Tim Nusantara Sehat batch 4 terdiri dari 96 laki-laki dan 201 perempuan untuk dtempatkan di 46 Puskesmas yang tersebar di 16 Provinsi 25 Kabupaten. Sebelumnya pada batch 3 Kementerian Kesehatan telah menempatkan 194 Tenaga Kesehatan yang tersebar di 38 Puskesmas 25 Kabupaten, dan 16 Provinsi.

Mereka terdiri dari tenaga medis (dokter, dokter gigi, perawat, bidan) dan tenaga kesehatan lainnya (Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Ahli Teknologi Laboratorium Medik,  Ahli Gizi dan Kefarmasian) yang akan mengabdi selama 2 tahun di daerah perbatasan terpencil,dan kepulauan (DPTK).

Menurut Menkes, melalui Program Nusantara Sehat, Kemenkes berupaya untuk memperkuat Puskesmas dalam menjalankan fungsi promotif dan preventif. Salah satu fungsi Puskesmas dalam Pembangunan Kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75  Tahun 2014 yaitu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama.

Kegiatan Puskesmas dalam melaksanakan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama (UKP) akan menghasilkan individu-individu sehat, yang diukur dengan Indikator Individu Sehat (IIS).

Melalui pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan di wilayah kerjanya, Puskesmas akan lebih cepat mencapai Kecamatan Sehat. Dengan mengembangkan dan membina desa dan kelurahan, Puskesmas harus melaksanakan pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan keluarga akan menghasilkan keluarga-keluarga sadar kesehatan yang diukur melalui Indeks Keluarga Sehat (IKS).

Kemenkes mengharapkan Program Nusantara Sehat dapat menjadi mekanisme efektif untuk memperkuat pelayanan primer, terutama di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) serta daerah bermasalah kesehatan (DBK).