Mensos: Kampus Tempat Hasilkan SDM Miliki Daya Saing Global

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 5 September 2016 | 09:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 323


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan peran para pemuda sangat strategis untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Namun, pastikan mereka terbebas dari seks bebas, narkoba, serta life style.

“Pastikan mereka terbebas dari seks bebas, narkoba, serta life style yang tidak baik, maka Insya Allah bisa menjadi generasi penerus bangsa,” ujar Mensos usai memberikan orasi ilmiah di Gedung Serbaguna, Pasca Sarjana, Universitas Bandar Lampung, Kota Lampung, Minggu (4/9).

Saat ini, kata Mensos, sudah memasuki semester pertama diberlakukannya Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs diberlakukan pada 1 Januari 2016, menggantikan Millennium Development Goals (MDGs). “Ada 17 kesepakatan global dari SDGs tersebut, posisi Indonesia konsisten mengambil bagian pada nomor 1, 2, 10 dan 17. Para pemuda harus aktif  menyukseskan dari kesepakatan-kesepakatan global tersebut,” ucapnya.

Pertama, No Poverty, yaitu mengakhiri segala bentuk kemiskinan di manapun; Kedua, Zero Hunger, mengakhiri kelaparan mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan.“Kesepuluh, Reduced Inequalities, mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun di antara negara-negara di dunia; sertaKetujuhbelas, Partnership for the goals, memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan, ” tandasnya.

Masa depan bangsa merupakan bagian dari interaksi global yang sangat erat kaitannya dengan daya saing. Persoalan daya saing bangsa harus dijawab kita bersama, terutama dari kalangan kampus. “Di dalam kampus daya saing para pemuda ditempa dan digodok agar mereka mampu dan siap bersaing di era global. Saat ini, Sumber Daya Manusia (SDM) berada di peringkat ke-37 dunia,” katanya.