Mensos: Tujuh Korban Anak Tengah Jalani Proses Pemulihan di RPSA

:


Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 4 September 2016 | 18:38 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 227


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tujuh anak-anak remaja korban perdagangaan dan eksploitasi seksual menjalani rehabilitasi psikososial di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur.

“Ketujuh anak remaja korban perdangan manusia dan eksploitasi seksual menjalani rehabilitasi psikososial di RPSA ) Bambu Apus, Jakarta Timur, ” ujar Mensos, Minggu (4/9).

Di Indonesia, kata Mensos, sebenarnya ada 18 RPSA. Namun, RPSA di Bambu Apus, Jakarta Timur, itu yang paling lengkap fasilitas didukung dengan tenaga kanselor, psikolog, serta pekerja sosial (peksos).“Sebenarnya ada 18 RPSA di seluruh Indonesia. Tapi yang paling lengkap fasilitas didukung dengan tenaga kanselor, psikolog, serta peksos berada di RPSA Bambu Apus, Jakarta Timur, ” katanya.

Dengan fasilitas yang lengkap dan didukung ruangan dan bangunan yang memadai, aman dan nyaman, menjadikan para korban dari berbagai daerah pun turut dikirim ke RPSA di Bambu Apus, Jakarta Timur.“Para korban yang dikirim ke RPSA Bambu Apus, tidak hanya dari warga di sekitar Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang serta Bogor, tapi dari daerah-daerah lain pun turut dikirim ke RPSA, ” tandasnya.

Update terbaru, ketujuh anak-anak remaja tersebut telah menjalani assessment, sekaligus dalam proses pemulihan psikososial, mengingat masa kecil, rumah tinggal orangtua, serta masa-masa indah dalam hidupnya.“Mereka tengah menjalani proses konseling dan pemulihan, life cycle roadmap, mengingat kembali masa kecil, kenangan indah dan kenangan tidak baik, mengingat bagaimana rumah mereka, ” tandasnya.