Satu E-Warung Layani 1000 Penerima PKH

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 1 September 2016 | 11:37 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 434


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, setiap 1000 penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), akan dilayani satu warung elektronik (e-warung) gotong royong.

“Hingga Desember 2016, kami tergetkan sudah ada 300 e-warung dan 2017 menjadi 3000 di seluruh Indonesia, ” ujar Mensos Khofifah saat menghadiri sosialisai bantuan sosial non tunai melalui KUBE di Hotel Amarosa Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8) malam.

Setiap e-warung, kata Khofifah, merupakan agen dari bank yang menjadi mitra. Sebelumnya mereka akan diberikan pelatihan SDM melalui bimbingan teknis untuk mengelola e-warung tersebut. “Pengelola e-warung adalah mereka penerima bantuan sosial PKH melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam bentuk legal pendirian koperasi,” ucapnya.

Untuk di Pulau Jawa sebagian besar e-warung menjadi mitra BNI, di Sumatera BRI, serta sebagian wilayah di Pulau Jawa dan Bali oleh BTN. Tentu saja, bagi daerah yang sudah mendapatkan layanan dan akses internet.

“Daerah yang sudah mendapatkan layanan dan akses internet bisa mendapatkan e-warung. Sedangkan bagi daerah yang belum, tetap akan diberikan dalam bentuk tunai,” ucapnya.

Setiap e-warung merangkap sebagai agen dari bank mitra. Pengelola bisa mendapatkan income tambahan dari kegiatan usaha maupun kemitraan dengan Perum Bulog yang mensuplai empat produk pangan yang dijual. “Pengelola e-warung bisa mendapatkan income tambahan dari kegiatan usaha dan kemitraan, misalnya, beras dan gula dari Bulog dalam karungan lalu dikemas menjadi bentuk kecil-kecil dan di situ ada tambahan,” tandasnya.

Kementerian Sosial menghitung dalam dua tahun warga penerima manfaat PKH yang menjadi pengelola e-warung sudah bisa menjadi keluarga mandiri. “Melalui kehadiran e-warung tersebut, akan terjadi percepatan dari keluarga-keluarga penerima PKH yang menjadi pengelola segera bisa mandiri,” harapnya.

Penerima manfat PKH akan menerima kartu dan setiap bulan ditransfer Rp 105 ribu yang bisa dibelanjakan untuk empat produk pangan berkualitas di e-warung dimana dia terdaftar. “Keempat produk pangan itu yaitu beras, gula, minyak goreng, tepung terigu dan ditambah telur. Di luar keempat produk pangan tersebut tidak bisa karena sistem sudah di-lock, ” tandasnya.