Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasional Ditarget Selesai Oktober

:


Oleh Juliyah, Rabu, 31 Agustus 2016 | 09:08 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 683


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah tengah merumuskan peta jalan revitalisasi pendidikan vokasional, yang dikoordinasikan sesuai dengan tupoksi Kementerian terkait diantaranya Kemendikbud dan Kemenristekdikti.

"Diharapkan pada Oktober nanti, Peta Jalan Revitalisasi pendidikan vokasional dapat terselesaikan Tim penyusun," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dalam rakor Revitalisasi Pendidikan Vokasional di kantor Kemenko PMK Jakarta, Selasa (30/8).

Untuk Revitalisasi SMK sesuai Inpres Ketua Penyusunan Jalan Revitalisasi SMK adalah Kemendikbud, sedangkan Kemenristekdikti sebagai Ketua Penyusunan Peta Jalan Revitalisasi Politeknik dan Akademi.

Adapun untuk Ketua Penyusunan Peta Jalan Revitalisasi Balai Latihan Kerja dan Magang/kerja praktek ialah Kementerian Ketenagakerjaan, sedangkan anggota Tim penyusun berasal dari Kemenko PMK, Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim, Kemendikbud, Kemenristekdikti, Kemenaker, Kemenperin, Bappenas dan K/L lainnya.

Menurut Menko PMK, Harus ada langkah kedepan agar SDM Indonesia siap berkompetisi di dunia kerja dan industri. Pemerintah harus mengantisipasinya dengan menyiapkan SDM yang siap bersaing. "Program infrastruktur yang akan dikerjakan pemerintah banyak sekali, jika persiapan kemampuan sumberdaya manusianya kurang dikhawatirkan akan banyak tenaga kerja dari luar,  untuk itu tenaga kerja SMA/SMK akan diberikan vokasional sehingga tidak hanya menerima pendidikan formal saja, tetapi misalnya bisa magang di industri, sehingga saat pendidikan selesai bisa segera terserap," katanya. 

Sebelum dibawa ke Rapat terbatas dengan Presiden, Substansi Perumusan Revitalisasi Pendidikan vokasional ini diharapkan bisa selesai. Rapat sebelumnya menyiratkan ada tiga jalur dalam Revitalisasi pendidikan vokasional yaitu Revitalisasi SMK, Jalur Kedua Revitalisasi Politeknik dan Akademi kejuruan, jalur ketiga Revitalisasi Balai Latihan kerja dan program Magang bersertifikat. Rapat terdahulu juga menekankan perlu dipertimbangkannya 12 sektor prioritas MEA dan kebutuhan industri dalam negeri, dalam melakukan revitalisasi pendidikan vokasional.