:
Oleh H. A. Azwar, Minggu, 28 Agustus 2016 | 13:34 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 2K
Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah membenarkan adanya peretasan terhadap situs resmi milik MUI oleh oknum tak bertanggungjawab pada Minggu (28/8).
Kita tentu menyayangkan adanya peretasan ini. MUI akan segera melakukan investigasi terhadap kasus tersebut, kata Amirsyah di Jakarta, Minggu (28/8).
Amirsyah menilai ada pihak lain yang ingin melancarkan adu domba. “Kita harus paham bahwa fobia terhadap Islam itu telah berlangsung lama dan dengan modus yang berbagai macam cara,” beber Amirsyah.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi. “MUI meminta pemerintah untuk segera mengusut tuntas kasus peretasan ini. Pelaku sudah melanggar Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE),” tegas Amirsyah.
Saat ini, situs resmi MUI sudah kembali normal. Sebelumnya, laman utama MUI berisi tulisan menghujat kelompok radikal ISIS. Adapun tulisan yang terdapat pada situs resmi MUI pada Minggu (28/8) pagi: …. “Islamic State Army Members:SAHARA H4xOR # Thex@b1 The Prophet S.A.W said, you will invade the Arabian Peninsula and Allah will grant it (to you). Then (you will invade) Persia and Allah will grant it (to you). Then, you will invade Rome and Allah will grant it (to you). Then, you will invade The Dajjal and Allah will grant him (to you). F**k!!!!".