:
Oleh G. Suranto, Rabu, 24 Agustus 2016 | 13:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar pembangunan kantor baru PD Pasar Jaya di Jalan Cikini Raya, Menteng Jakarta Pusat dilakukan audit oleh BPKP.
Dirinya menilai anggaran sebesar Rp 14 miliar yang dikekuarkan untuk pembangunan kantor baru tersebut tidak masuk akal. Apalagi setelah dirinya melihat hasil pembangunan yang tidak maksimal. Pembangunan kantor tersebut dilakukan oleh direksi lama sebelum pergantian.
“Gedung ini dibuat oleh direksi lama. Saya mau minta audit, kalau ini habis Rp 14 miliar, karena menurut saya kemahalan,” kata Basuki usai meresmikan Kantor PD Pasar Jaya di Jalan Raya Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).
Dirinya, menilai pembangunannya tidak maksimal, mulai dari tembok bangunan yang tidak rata, eskalator masih gunakan merk lama, dan pendingin ruangan yang belum berfungsi. Ia tidak ingin direksi lama lepas tanggung jawab. Mereka diminta untuk tetap bertanggung jawab setelah hasil audit dilakukan.
Pihaknya tidak akan membayar kekurangan kepada kontraktor sebelum hasil audit kekuar. “Makanya saya minta BPKP turun, diaudit, saya tidak mau direksi lama lepas tangan kemudian yang direksi baru kena. Saya mau audit ini kemahalannya berapa. Kita mesti tahan, sebagian nggak mau bayar, karena ini kemahalan,” tandasnya.
