BPPT Utamakan Inovasi dan Layanan Teknologi Untuk Wujudkan Daya Saing Industri

:


Oleh G. Suranto, Senin, 15 Agustus 2016 | 21:33 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 728


Jakarta, InfoPublik – Badan Pengkajian dan Penarapan Teknologi (BPPT) sebagai pusat unggulan teknologi terus mengutamakan inovasi dan layanan teknologi untuk mewujudkan daya saing industri dan kemandirian bangsa.

“BPPT selalu siap melaksanakan kaji terap teknologi untuk menciptakan inovasi dan layanan teknologi yang terbaik untuk Indonesia, utamanya fokus dalam tiga bidang teknologi, yakni energi, kemaritiman, dan pangan,”  kata Kepala BPPT, Unggul Priyanto pada acara Refleksi BPPT 2016 di Gedung BPPT Jakarta, Senin (15/8).

Selain itu, kata dia, BPPT juga melaksanakan kegiatan perekayasaan dan riset teknologi bidang farmasi dan kesehatan, sumber daya alam, lingkungan, kebencanaan, material, transportasi, hankam, serta mewujudkan Program Nasional untuk Pembangunan Taman Sains dan Teknologi (Science and Technopark).

Disebutkan, hasil capaian BPPT 2016 antara lain adalah berhasil melakukan inovasi teknologi untuk bidang pangan seperti sistem produksi Ikan Nila Salina yang mampu hidup di air payau dengan tingkat salinitas (keasinan) 20-25 ppt.

Bidang farmasi, BPPT juga telah berhasil menghasilkan inovasi garam farmasi sebagai bahan baku obat nasional, dimana selama ini garam sebagai bahan baku obat masih diimpor dari luar negeri.

Bidang teknologi informasi, energi dan material telah berhasil melakukan inovasi di bidang teknologi energi, bidang teknologi kelistrikan ditandai dengan produk inovasi PLTP skala kecil tipe flash yang saat ini telah mencapai tahapan sinkronisasi dengan jaringan PLN.

Bidang TIK, juga telah dilakukan Inovasi Sistem Navigasi Penerbangan Nir-Radar berbasis ADS-B yang sedang diproduksi oleh PT INTI, dan proses sertifikasi oleh Dirjen Hubud, Kementerian Perhubungan.

Bidang teknologi material telah berhasil mencipta inovasi produk implan tulang SS 316L dan Bioceramics Hydroxiapatite berbahan baku lokal sebagai subtitusi impor yang menghemat devisa untuk aplikasi kedoteran orthopedic.

Bidang teknologi pengembangan sumber daya alam telah melakukan inovasi dan layanan teknologi modifikasi cuaca untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Sumatera. Bidang teknologi lingkungan juga aktif dalam isu sampah nasional terkait teknologi pengolahan sampah guna mereduksi volume sampah dan pemusnahan sampah menghasilkan bonus energi.

Bidang teknologi industri rancang bangun dan rekayasa juga telah berhasil melakukan inovasi teknologi pesawat udara Nir Awak. Kedeputian Pengkajian dan Kebijakan Teknologi, juga terus berupaya mewujudkan program nasional pengembangan Technopark, serta Technical Assistance Pengembangan perkuliahan technopreneurship, dan pengenbangan pusat-pusat inovasi dan layanan bersama.

Sementara itu, di Sekretaris Utama BPPT, tahun ini berhasil menuntaskan refokusing organisasi BPPT. Diharapkan mampu merumuskan tugas dan fungsi Unit Kerja guna menghasilkan kontribusi nyata untuk mendukung visi dan misi Presiden RI.