Ketua DRN Serahkan ARN Kepada Menristekdikti

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 10 Agustus 2016 | 08:46 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 557


Solo, InfoPublik - Dewan Riset Nasional (DRN) telah merampungkan Agenda Riset Nasional (ARN). Nantinya ARN akan menjadi rujukan bagi peneliti dalam melakukan riset yang memiliki nilai jual bagi industri, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua DRN, Bambang Setiadi menyerahkan ARN tersebut kepada Menristekdikti, Muhammad Nasir pada Rapat Paripurna DRN 2016 di Solo, Selasa (9/8). “ARN merupakan rujukan dalam bentuk buku untuk melaksanakan riset di Indonesia, baik bagi perguruan tinggi, badan litbang pusat dan daerah, industri, dan lembaga riset lainnya,” kata Bambang Setiadi pada acara Rapat Paripurna DRN 2016 tersebut.

Menurutnya, negara membutuhkan kehadiran ARN sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Riset penting bagi suatu bangsa. Namun akan menjadi tidak penting, jika dilakukan tanpa agenda. Karena itu kami rampungkan ARN ini untuk digunakan sebagai arahan perjalanan riset Indonesia ke depan,” paparnya.

Disebutkan, sebuah negara yang sedang melakukan pembangunan harus ditopang dengan empat pilar penting, mulai dari keterampilan tenaga kerja, bisnis yang efisien, kemampuan bersaing, dan riset yang fokus, dan untuk memiliki pilar riset yang fokus maka dibutuhkan ARN.

Dalam ARN difokuskan dalam hal dampak riset yang dikembangkan untuk membangkitkan dan memperkuat kapasitas dan kapabilitas bangsa. Untuk itu, dengan adanya ARN juga mampu mengefisienkan sumber daya negara yang terbatas.

ARN tersebut disusun melalui berbagai rapat kerja, forum group discussion, dan juga berbagai diskusi yang membahas topik-topik integrasi riset.