Tak Hanya Penting Bagi Bayi, Menyusui Juga Untungkan Ibu

:


Oleh Juliyah, Sabtu, 6 Agustus 2016 | 10:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 298


Jakarta, InfoPublik - ASI eksklusif tidak hanya memiliki kontribusi yang besar terhadap tumbuh kembang anak, tetapi juga menguntungkan bagi ibu karena dapat mengurangi risiko berbagai penyakit terutama kanker.

"Anak yang diberi ASI eksklusif akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan tidak akan mudah sakit," kata Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Doddy Izwardy dalam temu media Pekan ASI Sedunia 2016 bertema Ibu Menyusui sampai 2 tahun lebih hemat, anak sehat dan cerdas dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera, di Jakarta, Jumat (5/8).

 

 

Dalam Kajian global The Lancet Breastfeeding series 2016 disebutkan bahwa, menyusui eksklusif mampu menurunkan angka kematian infeksi sebanyak 88 persen pada bayi berusia kurang dari 3 bulan dibandingkan dengan tidak menyusui. Sementara sebanyak 31,36 persen dari 37,94 persen anak sakit karena tidak menerima ASI eksklusif.

Menurutnya, anak ASI akan lebih sehat, mampu menurunkan kejadian diare, 40-50 persen risiko Asthma berkurang dan mencegah terjadinya alergi juga kanker anak seperti leukemia limphositik, Neuroblastoma dan Lymphoma Maligna. "Selain itu anak ASI akan lebih pandai dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mendapatkan ASI," ujarnya.

Adapun keuntungan bagi ibu menyusui dapat mengurangi risiko kanker. Menyusui setidaknya sampai 6 bulan akan mengurangi kemungkinan ibu menderita kanker payudara, kanker rahim dan kanker indung telur. 

Menyusui juga mampu mengurangi perdarahan pasca melahirkan, mengurangi kurang darah karena kurang zat besi, mengurangi keropos tulang dan diabetes, menyusui juga merupakan metode KB yang paling aman, ekonomis dan menghemat waktu, selain itu berat badan juga rahim akan lebih cepat kembali normal usai melahirkan.