Basuki : Kesehatan Gigi Jadi Syarat Anak Masuk Sekolah

:


Oleh G. Suranto, Sabtu, 23 Juli 2016 | 15:00 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 705


Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ke depan syarat masuk sekolah bukan hanya menyertakan data kalau anak sudah divaksin, tetapi juga kesehatan gigi anak, bahwa anak tersebut sudah pernah memeriksakan kesehatan giginya.

“Saya kira ini juga harus menjadi model, orang tua jadi kayak teman, dan lebih penting lagi pemerintah harus ambil bagian, karena soal mendidik anak bukan hanya soal perilaku, agama, tapi juga soal kesehatan,” kata Basuki usai menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi dan Bakti Sosial Kesehatan Gigi Anak tahun 2016 di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (23/7).

Menurutnya, pihaknya sedang mempertimbangkan agar syarat masuk sekolah, anak harus menyertakan pemeriksaan kesehatan gigi, sehingga anak sudah dikenalkan sejak dini mengenai menjaga kesehatannya.

“Kami sedang mempertimbangkan bagaimana kalau anak mau masuk sekolah bisa membuktikan pernah periksa kesehatannya, bukan hanya vaksin, karena gigi itu syarafnya nyangkut kemana-mana,” ucapnya.

Dirinya telah meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk rutin menggelar pemeriksaan kesehatan, khususnya gigi di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau SD, karena selama ini banyak orang tua yang memiliki pandangan salah tehadap kesehatan gigi.

“Banyak orang tua masih berpikiran gigi susu nggak usah diperiksa nanti kan rontok sendiri, padahal ilmu kedokteran mengatakan itu salah, dari kecil harus diperiksa,” paparnya.

Ia tidak ingin anak-anak di Jakarta banyak yang mengalami kerusakan gigi, karena dirinya mempunyai pengalaman pribadi soal kesehatan gigi. “Saya ingin ke depan semua data anak lahir mesti kontrol, dan kita akan bangun sistem terpadu,” tandasnya.