:
Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 4 Juni 2016 | 12:45 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 3K
Jakarta, InfoPublik - Banjir rob terjadi di kawasan Perumahan Pantai Mutiara, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (3/6) pukul 20.00 WIB diakibatkan adanya tanggul pantai yang jebol.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, akibatnya, banjir atau rob setinggi 30 sampai 100 cm menggenangi RT 15/RW 16 di Blok R, Blok S, Blok T, dan Blok U, Apartemen Regata. “Tidak ada korban jiwa. Kerugian material masih dalam pendataan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (4/6).
Menurut Sutopo, banjir atau rob disebabkan tanggul Pantai Mutiara jebol. “Hujan deras disertai pasang laut dan kondisi tanah di bawah jembatan telah tergerus air laut menyebabkan jebolnya tanggul di Pantai Mutiara. Kemungkinan disebabkan erosi dasar tanggul sehingga ketika menahan tekanan dari pasang laut menyebabkan konstruksi tanggul jebol,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk mengatasi jebolnya tanggul Pantai Mutiara tersebut, BPBD DKI Jakarta bersama TNI, Polri, TRC BNPB, SAR, Damkar dan Relawan sudah di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak dengan menggunakan perahu karet.
BPBD setempat masih melakukan pendataan. Tanggul yang jebol sudah berhasil ditutup dengan karung pasir dari Dinas Tata Air dibantu oleh TNI dan Bina Marga. Perahu dari Dinas Tata Air, PU, TNI & Damkar digunakan untuk mengangkut karung berisi pasir guna untuk menyumbat tanggul jebol, jelas Sutopo.
Sutopo menambahkan, TRC BNPB bersama intansi terkait masih di lokasi untuk membantu penanganan. Pada Sabtu (4/6) pukul 03.00 WIB tanggul darurat berhasil dibangun. “Saat ini, tinggi banjir atau rob mulai surut, dan kendaraan sudah dapat melalui sebagian daerah yang terendam rob,” tukas Sutopo.
