Sail Selat Karimata 2016 Diikuti Empat Provinsi

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 1 Juni 2016 | 21:27 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 393


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya RI, Rizal Ramli mengharapkan penyelenggaraan Sail Selat Karimata 2016 semakin bagus kualitasnya, dampaknya dan manfaatnya.

“Kalau nggak percuma kita adakan, kalau tidak ada perbaikan di setiap penyenggaraan sail,” kata Rizal pada acara konferensi pers peluncuran Sail Selat Karimata 2016 di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (1/6).

Menurutnya, penyelenggaraan sail kali ini yang menarik adalah diikuti oleh empat provinsi yaitu Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Jambi. Keempat provinsi ini memang dihubungi oleh laut, dan keindahan maritimnya luar biasa.

Oleh karena itu, kata dia, momentum ini harus digunakan untuk beberapa hal, yaitu untuk koordinasi dan percepatan pembangunan infrastruktur, sehingga rakyat disitu betul-betul merasakan manfaatnya sebelum dan sesudah eventnya.

Infrastruktur yang akan dibangun antara lain jalan ke arah lokasi, persediaan air bersih, dibangunnya toilet, perbaikan pelabuhan. Bahkan Pelabuhan di Tayong, Kalimantan Barat sudah diperbaiki dan diperpanjang. Marinas mungkin akan dikembangkan. Selain itu, juga ada program kesehatan, agar rakyat disitu lebih sehat, dan sebagainya.  

Kemudian, pesan presiden, berdasarkan pengalaman sail tahun lalu, sail tahun ini harus betul-betul punya dampak ekonomis misalnya dalam bentuk jumlah wisatawan yang datang lebih banyak. Untuk itu, acara-acaranya harus betul-betul ditata dengan bagus.

Misalnya, kalau ada sendratari, musik itu betul-betul ada gregetnya, harus kolosal, dan harus mufing. “Oleh karena itu, Presiden secara spesifik minta supaya koreografernya, penata musiknya itu yang terbaik di Indonesia. Jangan asal mengadakan kegiatan sendratari dan lain sebagainya,” ucapnya.

Ia berharap diberbagai kegiatan yang diadakan itu ada kompetisi, karena kalau ada kompetisi rakyat yang lihat juga senang, penonton juga bersemangat. “Jadi kali ini, kami ingin memasukan faktor kompetisi di dalam sail itu. Kita juga melatih agar bangsa kita biasa berkompetisi. Kita melatih bangsa kita bangsa pemenang,” ungkapnya.