Ruas Tol Bawen-Salatiga Siap Digunakan Mudik

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 30 Mei 2016 | 09:53 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 235


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, ruas tol Bawen-Salatiga dapat dipergunakan saat mudik lebaran. 

"Ruas diatas merupakan bagian dari Tol Semarang-Solo Seksi III sepanjang 17 kilometer siap dipergunakan," ujar Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (27/5). 

Menurutnya, proses pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 35 persen, diharapkan pada saat mudik lebaran mampu dipergunakan untuk jalur alternatif mudik pada H-7 lebaran nanti. 

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki melihat langsung sejumlah pekerjaan dimulai dengan pengecekan di Dusun Mengkelang, Desa Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang. Di kawasan itu masih dilakukan pengerukan tanah di sejumlah ruas serta pembangunan dua jembatan utama yaitu Jembatan Tuntang sepanjang 370 meter dengan tinggi 56 meter dan Jembatan Senjoyo sepanjang 160 meter tinggi 30 meter. Pengerjaan kedua jembatan tersebut akan terus dikebut agar bisa dilalui pemudik saat arus mudik Lebaran 2016.

Jalur alternatif tersebut akan disambungkan dengan jalan nasional Semarang-Solo. Dengan begitu, jalan tol yang masih dalam proses pengerjaan masih akan bisa dipergunakan sampai ke Salatiga.

"Sekarang dari Salatiga-Solo pembebasan lahannya mencapai 63 persen. Mudah- mudahan 2018 nyambung, nanti Solo-Kertosono juga 2018," kata Basuki.

Menteri PUPR dan rombongan juga melakukan peninjauan Jembatan Tol Tuntang, Salatiga di Jawa Tengah. Menurut Basuki, pekerjaan jembatan saat ini masih dalam pengerukan namun pekerjaan Jembatan Tuntang tidak dipaksakan secepatnya selesai.

Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan opsi alternatif lain, yakni dengan membuat jalur masuk baru yang tidak melewati jembatan terpanjang di seksi III tersebut. “Kalau tak lewati jembatan itu, maka bisa lewat jalur baru yang diperlebar. Pengerjaan jalan itu melewati tanah PTPN IX dan saya sudah telepon Ibu Menteri BUMN minta izin penggunaan tanah PTPN IX, sudah diizinkan," kata Basuki didampingi Direktur Trans Marga, Djajat Sudradjat.

Ia menambahkan, pekerjaan jembatan terus diupayakan, kalau bisa terus sampai ke Salatiga, keluarnya di Suruh, Karanggede. “Jadi tidak lewat Kota Salatiga, sehingga bisa mengurai kemacetan di Salatiga,” ucapnya.