BPPT Kembangkan Desain Standar Jembatan

:


Oleh G. Suranto, Senin, 25 April 2016 | 20:54 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 598


Jakarta, InfoPublik - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah mengembangkan desain standar jembatan untuk percepat pembangunan infrastruktur transportasi yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah.

Kalau memungkinkan pada Rentra 2015-2019 direncanakan akan dibangun lebih dari 100 jembatan.

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa, Erzi Agson Gani mengatakan, sesuai dengan tupoksi dan kompetensi, serta fasilitas laboratoria yang dimiliki BPPT pada rapat terbatas yang dipimpin oleh Wakil Presiden pada bulan September 2015 lalu, telah ditugaskan bersama Kemenpupera dan Kemenperin untuk mengembangkan desain standar jembatan dalam rangka percepatan pembangunan insfrastruktur jembatan.

“Jadi dengan adanya desain jembatan ini, kita harapkan akan menjadi acuan kita bersama, bagaimana semua kegiatan bisa ikut mengacu pada desain jembatan tersebut,” kata Erzi pada acara jumpa pers menjawab isu konstruksi jembatan bentang panjang di Indonesia yang diadakan di Executive Lounge BPPT, Jakarta, Senin (25/4).

Menurutnya, jangankan membangun 100 jembatan ataupun 300-an jembatan, kalau semua komponen bangsa mempunyai persepsi yang sama dalam melakukan cara menyelesaikan suatu kegiatan, hal itu bukan masalah.

Disebutkan, dalam desain jembatan tersebut ada tiga instansi yang terlibat yaitu Kemempupera, Kemenperin dan BPPT. Dalam hal ini sebagai leading sector-nya adalah Kemenpupera.

“Kemenpupera akan menjadi koordinator semuanya, karena mereka tupoksinya yang sama seperti pengadaan jembatan. Rencana mereka, tapi perencanaan ini tidak bisa jalan kalau tanpa ada desain yang detail. Inilah tugas kami,” ujarnya.

Tugas yang lain adalah Kemenperin, mereka ingin kalau jembatan tersebut menjadi industri, maka industri di bawahnya akan ikut, seperti industri bahan baku semen, industri fabricator, industri kontraktor, ini semua harus di dukung. “Jadi tiga instansi ini harus bersinergi, di bawah koordinator Kemenpupera,” ungkapnya.

Ia menambahkan, BPPT telah cukup lama berkontribusi dalam pembangunan jembatan bentang panjang, diantaranya pada uji aerodinamika Jembatan Suramadu di Jawa Timur, dan Jembatan Merah Putih yang baru-baru ini diresmikan Presiden Joko Widodo di Ambon, Maluku.

Ada tiga unit BPPT yang telah intensif berkontribusi di kontruksi Jembatan Bentang Panjang yakni Balai Besar Teknologi Aerodinamika Aeroelastika dan Aeroakustika (BBTA3), Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi (PTSPT), dan Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS).