:
Oleh H. A. Azwar, Minggu, 24 April 2016 | 13:24 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Kapsul waktu FCTC sebagai simbol komitmen 20 pembaharu muda dari 17 kota di Indonesia sebagai aksi dukungan agar Indonesia melakukan aksesi FCTC atau traktat internasional untuk pengendalian global epidemi tembakau, telah tiba di Jambi pada 10 April 2016.
Menurut Riawati Hastuti, aktivis Raja Youth Center PKBI yang juga Pembaharu Muda Jambi, menyatakan tibanya Kapsul Waktu FCTC di Jambi, yang diserahterimakan dari Imam Rahma Sanjaya, Pembaharu Muda Pandeglang, disambut penuh suka cita oleh Komunitas Raja YC PKBI Jambi.
Salah satu aksi yang dilakukan adalah memberi edukasi tentang bahaya rokok dan pentingnya aksesi FCTC kepada pelajar di Jambi. “Kami mengawali program edukasi di SMA Negeri 9 Jambi pada 20 April,” kata Riawati dalam siaran pers, Jumat (22/4).
Adapun materi edukasi tentang dampak rokok bagi kesehatan dan masa depan pelajar Indonesia, dan siasat industri rokok yang sengaja membidik pasar anak muda, karena maraknya iklan rokok yang menampilkan gaya hidup remaja.
Ke depan, program edukasi akan dilanjutkan ke beberapa sekolah di Jambi, diantaranya SMP Negeri 17 pada 23 April. Dalam edukasi ini Riawati dibantu oleh teman-temannya dari Komunitas Raja YC PKBI Jambi.
Setelah Jambi, ekspedisi Kapsul Waktu FCTC berlanjut ke Kabupaten Mentawai. Komunitas anak muda Mentawai sudah bersiap melakukan aksi perubahan.
Yori Marlika, Pembaharu Muda Mentawai yang juga aktivis Sahabat Remaja Mentawai, menegaskan mendukung FCTC sebagai regulasi payung di bidang pengendalian tembakau yang akan menjadikan Indonesia lebih sehat.
“Khususnya bagi warga Mentawai, aksesi FCTC akan mendorong Pemda Kabupaten Mentawai lebih tegas melarang iklan dan promosi rokok dan penjualan rokok kepada anak. Kami percaya nantinya anak muda Mentawai akan lebih sehat sejahtera tanpa jeratan rokok,” tegas Yori.