:
Oleh G. Suranto, Jumat, 22 April 2016 | 18:46 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 386
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, harusnya tidak hanya menginformasikan terjadinya genangan, tapi juga menginformasikan surutnya genangan di Jakarta.
“Memang sudah bagus menginformasikan terjadinya genangan ada dimana, tapi harusnya kalau sudah surut juga diinformasikan,” kata Basuki saat memimpin rapat penanggulangan banjir di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/4).
Menurutnya, dengan cara menginformasikan titik genangan, maka Dinas Tata Air bisa langsung bekerja untuk mengatasinya. Namun, jika tidak diinformasikan kembali setelah surut, maka masyarakat akan berpikir genangan masih tetap ada.
Disebutkan, informasi dari BPBD tersebut bisa menjadi acuan Dinas Tata Air. “Tapi apa iya Dinas Tata Air tidak bekerja. Kalau awalnya di tweet ada genangan, kalau sudah surut ya harusnya ditweet lagi,” tandasnya.
Seperti diketahui, rapat penanggulangan banjir yang di gelar di ruang Jakarta Smart City, tersebut dihadiri beberapa pejabat terkait diantaranya, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Efendi, pejabat Sudin Tata Air, pejabat Dinas Tata Air, BPBD DKI, serta penjaga pintu air.