:
Oleh Tri Antoro, Kamis, 21 April 2016 | 20:12 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 250
Jakarta, InfoPublik - Peningkatan kesejahteraan para guru honorer sebaiknya mendapatkan perhatian khusus dari instansi pemerintah terkait.
"Guru honor itu seakan-akan tidak diperlukan, tetapi tetap di rekrut," ujar Anggota Komisi X DPR RI Elviana pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/4).
Menurut dia, kebutuhan tenaga pengajar di sekolah-sekolah masih kurang bahkan cenderung berjumlah sedkit. Tidak sebanding dengan jumlah siswa-siswa pada lembaga pendidikan diatas.
"Hampir semua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) guru tetap sedikit dan guru honor msuk sesuai dengan kebutuhan," imbuhnya.
Kebutuhan guru honor, seharusnya diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan, setidaknya gaji dibayarkan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. " Kita paham kondisi sekarang pemerintah berat untuk angkat guru menjadi PNS. Jadi harus ada perlakuan yang manuasiawipada guru honorer," tuturnya.