:
Oleh Juliyah, Rabu, 20 April 2016 | 10:36 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 649
Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berharap program Nusantara Sehat (NS) dapat menjadi mekanisme efektif untuk memperkuat pelayanan primer, terutama di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) serta daerah bermasalah kesehatan (DBK).
"Tim Nusantara Sehat harus mampu menjadi ujung tombak layanan kesehatan di perbatasan NKRI dengan berbekal disiplin, loyalitas, dedikasi, jiwa korsa, dan semangat pantang menyerah ditempat tugasnya dalam memberikan layanan kesehatan paripurna," kata Nila F Moeloek saat Membuka Acara Pembekalan Tim Nusantara Sehat Gelombang I Tahun 2016 di Jakarta, Senin (18/4).
Menurutnya, kebijakan pada periode 2015-2019 adalah Penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) primer. Kebijakan ini didasari oleh permasalahan kesehatan yang mendesak seperti angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, angka gizi buruk, serta angka harapan hidup yang sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan primer.
Penguatan Yankes Primer adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan upaya preventif atau pencegahan penyakit secara luas, yang juga mencakup tiga hal yaitu Fisik (pembenahan infrastruktur), Sarana (pembenahan fasilitas), dan Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga kesehatan selain dokter) antara lain melalui Penempatan tenaga kesehatan berdasarkan Team based (Tim NS).
Pada tahun ini akan ditempatkan 130 Tim NS yang dibagi dalam beberapa tahap. Pada tahap pertama, akan ditempatkan 225 orang atau 45 tim yang akan bertugas di 45 Puskesmas di 29 Kabupaten di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) pada 15 Provinsi.
Program NS merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dicanangkan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita perbaikan kesehatan.