:
Oleh H. A. Azwar, Rabu, 20 April 2016 | 09:51 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 234
Jakarta, InfoPublik - Hujan deras yang berlangsung dua hari terus menerus telah menyebabkan banjir dan longsor di Kecamatan Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat pada Minggu (17/4) pukul 15.00 WITA.
Akibatnya enam orang hilang. Longsor menyebabkan akses jalan dari Manokwari ke Kabupaten Pegunungan Arfak terputus sehingga 1.000 KK terisolir, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (18/4).
Menurut Sutopo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan pendataan yang beranggotakan tujuh orang. “BPBD masih melakukan pendataan”, ujarnya.
Sutopo menambahkan, BPBD telah mengirimkan bantuan makanan siap saji 60 dus, 120 karton makanan kaleng (ransum), pakaian layak pakai, 46 tikar, 25 selimut dan kebutuhan dasar lainnya. Alat berat dari Dinas PU telah dikerahkan untuk mengatasi longsor namun jumlahnya masih kurang.
Kebutuhah mendesak yang diperlukan adalah alat berat untuk membersihkan material longsor dan meperbaiki akses jalan, kata Sutopo seraya menambahkan kondisi saat ini masih diguyur hujan deras.