BNPB Gelar Forum Komunikasi Wartawan

:


Oleh H. A. Azwar, Rabu, 20 April 2016 | 09:49 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 556


Denpasar, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Forum Komunikasi Wartawan dengan tema Save More Lifes pada Senin (18/4) di Hotel Inna Sindhu, Bali.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Provinsi Bali mempunyai Unit Pelayanan Terpadu Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) terbaik di Indonesia yang bisa memantau semua kejadian bencana.

Kami dari BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengucapkan terimakasih kepada media pers karena menyebarkan informasi  penanggulangan bencana yang penting kepada masyarakat, kata Sutopo.

Pasalnya, dijelaskan Sutopo, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, media dapat mempengaruhi keputusan politik, dan menyelamatkan manusia.

Kejadian bencana di Jepang yang cepat penanganannya karena didukung oleh media pers terutama dalam pemberitaan dalam proses evakuasi, dan penggunaan sosial media. Karena itu kita perlu banyak belajar dari penanganan bencana pada negara lain, jelas Sutopo.

Sutopo menuturkan, BNPB selalu berusaha mengedukasi budaya sadar bencana dengan upaya dalam mitigasi bencana, yakni mengelar kesenian rakyat untuk penanggulangan bencana, sosialisasi penanggulangan bencana kepada anak-anak sekolah, dan pemutaran film edukasi bencana.

Sebelumnya BNPB pernah mengadakan Forum Komunikasi Wartawan di Lido, Sukabumi dengan mengundang wartawan sebanyak 150 orang berasal dari media nasional dan asing. Pada praktek lapangan banyak ditemukan kendala terutama pada praktek dapur umum, dimana banyak peserta tidak bisa memasak nasi dan membuat makanan dalam skala besar dan cepat.

Sutopo berharap, pada acara forum komunikasi wartawan ini dapat tercipta Wapena atau Wartawan Peduli Bencana di wilayah provinsi Bali yakni dapat memperkuat koordinasi media pers dengan BPBD dan BNPB dalam penyebaran informasi penanggulangan bencana kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD provinsi Bali Dewa Made Indra mengucapkan terimakasih kepada BNPB atas bantuannya dalam memberikan fasilitasi dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana.

Kejadian bencana dapat terjadi kapanpun, seperti kejadian banjir di buleleng  informasi bencana ini cepat diberitakan oleh media. Untuk mendukung Pusdalops dalam penyebaran informasi perlunya jejaring informasi dengan berbagai pihak terutama kalangan pers, pihak terkait bencana, seperti Tagana, SAR dan lainnya, kata Made.

Penyelenggaraan forum komunikasi wartawan ini bertujuan untuk meningkatkan kemitraan. Oleh karena itu, komunikasi dan dialog perlu senantiasa dilakukan secara berkesinambungan guna menghindari kemungkinan kesalahpahaman. Dengan demikian tetap tercipta hubungan yang sinergis antara BNPB, BPBD dan wartawan.