Ramaikan Paskah, Khofifah Dorong Pentingnya Dialog Antar Umat

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 20 April 2016 | 08:53 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 175


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, setiap elemen bangsa harus memberikan ruang pengharapan bagi sesama agar bisa keluar dan bangkit dari segala ketertinggalan, kebodohan serta kemiskinan.

“Kita bersama untuk memberikan ruang pengharapan bagi sesama agar bangkit dan bisa keluar dari segala ketertinggalan, kebodohan, serta kemiskinan,” ujar Mensos Khofifah di Gereja Blessed Immanuel Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (17/4).

Pesan Paskah, kata Mensos, dari segala bentuk kegelapan menuju ruang terang benderang. Sehingga, di tengah-tengah masyarakat dan intern dan antar umat beragama agar tercipta trust, respek dan saling memahami.

“Perlu dikembangkan dialog itern dan antar umat beragama agar tercipta trust, respek, serta saling memahami di antara sesama umat beragama, ” tandasnya.

Sementara itu, program bagi bekas gelandangan dan pengemis (gepeng) akan terus dilakukan dengan support pemerintah daerah, Kementerin Sosial, serta dibantu bank BUMN.

“Selain Kemensos dan pemda, juga ada bank BUMN yang turut memberikan support untuk vocational training bagi para bekas gepeng, dan Insya Allah akan diresmikan dua bulan ke depan,” tandasnya.

Ditanya Hari Kartini, Khofifah menandaskan, bahwa memberikan pesan kepada kita semua untuk membukan cahaya dari kegelapan. Artinya, dari kegelapan menuju cahaya.

“Kartini memberi cahaya bagi kaum perempuan agar melek aksara dan membaca, dari kegelapan menuju cahaya,” katanya.

Tapi Kartini meninggal pada usia muda, karena kompilasi persalinan dan saat ini masih terjadi tingginya angka kematian ibu hamil melahirkan di Indonesia, yaitu 365 per 100 ribu kelahiran.

“Hal ini menjadi pekerjaan kita semua untuk mengatasinya agar ibu hamil bisa melahirkan dengan selamat dan anak yang dilahirkan bisa sehat dengan dibantu suami siap antar jaga atau Siaga,” katanya.